[caption id="attachment_226929" align="aligncenter" width="246" caption="Siswa di Jurusan Culinary Arts "][/caption]
Bertempat di lantai 13 Woosong Tower, Universitas Woosong, Daejeon, Korea Selatan perhelatan akbar tahunan Woosong School of Culinary Arts (WSCA) Chef’s Night di gelar pada hari Jumat 30 November 2012. Suhu udara musim dingin Korea yang mencapai tiga derajat menjadi hangat dengan hadirnya mahasiswa, profesor, dan juga tamu undangan yang memadati aula di salah satu kampus yang mempunyai jurusan Culinary terbaik di Korea Selatan ini. Begitu memasuki ruangan para pengunjung dapat menyaksikan berbagai makanan yang disajikan dengan sangat menarik hasil karya siswa dan siswi dari jurusan Culinary Arts. Ada kurang lebih 1,000 siswa yang saat ini belajar Culinary dari tingkat S1 dan S2.
Sekolah Culinary Arts di kampus ini sedikit berbeda dengan sekolah Culinary lainnya karena tidak hanyak praktek membuat makanan tetapi mereka juga dituntut untuk belajar ilmu makanan. Jika berkunjung ke kampus ini mungkin kita akan terkesan dengan fasilitas yang dimilikinya. Ada lebih dari 23 laboratorium (dapur) yang digunakan khusus untuk program ini di samping tentunya beberapa pengajar yang tidak hanya berasal dari Korea tetapi juga dari negara lain. Bahkan sekolah ini mempunyai jurusan Global Korean Culinary Arts yang mana program ini ditunjuk oleh the Ministry of Food, Agriculture, Foresty, and Fishery Korea Selatan sebagai salah satu program unggulan.
Acara malam ini dibuka dengan sambutan oleh Prof. Oh Suk Tae, President of Culinary Arts. Selanjutnya para mahasiswa, pengajar, dan undangan dipersilahkan untuk mencicipi makanan yang telah disiapakan oleh para siswa dan siswi. Berbagai menu makanan baik itu tradisional maupun Korea tertata rapi di meja-meja yang telah dipersiapkan. Saat ini pemerintah Korea sedang giat-giatnya mengenalkan makanan Korea ke dunia internasional. Tidaklah mengherankan jika banyak makanan Korea yang dimasak dan disesuaikan dengan cita rasa internasional. Dalam beberapa kesempatan siswa, staf, atau pengajar asing di kampus ini sering diminta untuk mencoba berbagai makanan yang dimasak khusus sesuai dengan selera negara tertentu.
Setelah mencicipi berbagai makanan, para pengunjung dapat menikmati beberapa hiburan yang telah disiapkan oleh panitia. Berbagai tarian dan nyanyian dibawakan oleh siswa dan siswi di sekolah tersebut membuat suasana menjadi lebih hangat. Mereka juga mengajak para penonton untuk berbaur bersama dalam kemeriahan acara tersebut. Beberapa mahasiswa Indonesia yang saat ini sedang mengikuti program “Study Abroad” dan belajar masakan Korea di kampus ini menjelaskan bahwa mereka sangat menikmati belajar makanan Korea. Walaupun awalnya sempat kesulitan karena faktor bahasa tetapi sesudah beberapa bulan mereka dapat beradaptasi dengan baik. Mereka berharap bahwa makanan Indonesia juga dapat mendunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H