[caption id="attachment_330068" align="aligncenter" width="600" caption="Baliho Pemilu Legislatif yang dipajang di depan gedung KPU, Jakarta. Ilustrasi/ Kompasiana (tribunnews.com)"][/caption]
Musim semi baru saja memasuki Korea Selatan. Udara hangat sudah dapat kami rasakan di awal minggu pertama bulan April. Bunga Cherry sebagai tanda berlangsungnya musim semi juga sudah mekar dalam minggu ini. Negeri ginseng benar-benar sangat indah pada kali ini. Bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di Korea musim semi pada tahun ini menjadi sangat spesial karena mereka akan mengikuti pemilihan umum.
Gema pemilihan umum sudah terasa sejak beberapa bulan lalu. PanitiaPemiluLuar Negeri (PPLN) Korea Selatan bergerak cepat menginformasikan kepada semua warga negara Indonesia bagaimana mereka bisa memilih lewat beberapa acara yang diselenggarakan oleh komunitas Indonesia di Korea yang jumlahnya hampir mencapai 40 ribu orang. Permata Nur Miftahur Rizki, ketua PPLN Korea Selatan menjelaskan bahwa ada kurang lebih 34.302 pemilih yang terdaftar saat ini.
Pemilu legistatif akan dilaksanakan pada hari Minggu, 6 April 2014. Ada dua cara yang dilakukan Pemilu pada kali ini yaitu melalui Post dan juga Tempat Pemungutan Suara (TPS). Menurut Permata, ada lima kota di Korea sebagai TPS yaitu Seoul, Ansan, Incheon, Gimhae, Daegu dan satu drop box di pulau Jeju. Menurutnya tantangan terbesar adalah melibatkan semua pemilih dalam pemilu ini.
Hal ini karena lokasi-lokasi warga negara Indonesia di Korea yang tersebar dimana-mana. Terlebih lagi, ada banyak keterbatasan terutama dalam pendataan yang ada. Misalnya, banyak warga negara Indonesia yang sering berpindah tempat kerja tanpa memberitahukan di mana tempat kerja yang baru kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Sehingga banyak data yang tidak terupdate.
Namun demikian beliau mengatakan kepada siapa saja untuk tidak takut memilih. Panitia PPLN akan berusaha memfasilitasi hak pilih setiap warga negara Indonesia yang berada di Korea. Berbagai cara telah dilakukan misalnya dari pengiriman surat-suara ke daerah-daerah yang jauh dari jangkauan sampai dengan pengadaan TPS di kota-kota yang banyak warga negara Indonesia tinggal.
Antusias pemilu sebenarnya juga dapat dirasakan oleh beberapa warga terutama bagi yang baru pertama memilih di luar negeri. Anggi Aprilia Noor Saputrimahasiswa program pertukaran pelajar di SolBridge International School of Business, Daejeon, Korea Selatan bersiap pergi ke Seoul pada hari minggu untuk mencoblos. Ini menjadi kesempatan baginya untuk melihat secara langsung pemilihan di luar negeri. Pengalaman ini sangat menarik baginya.
Selain itu ini adalah kesempatan yang baik untuk silaturahmi dengan warga negara Indonesia di Korea. Selama sebulan tinggal di Korea dia belum pernah berkunjung ke KBRI. Lokasi KBRI yang berada di Yeouido juga menjadi tempat baik untuk melihat Cherry Blossom dengan teman-temannya sesudah mencoblos. Diapun sudah menyiapkan semuanya dengan baik. Selain Anggi, hampir semua masyarakat Indonesia yang saya temui juga sangat antusias untuk memilih kali ini.
Selamat menyambut pesta demokrasi di Indonesia. Mari kita sukseskan Pemilu Indonesia.
(Daejeon, 4 April 2014: FB Page: Travel with Ony Jamhari)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H