[caption id="attachment_348423" align="aligncenter" width="567" caption="Jamaah IMNIDA dan KBRI, Musholla A-Noor, Daejeon Photo by: IMNIDA"][/caption]
Pada hari Kamis sore, 17 Juli 2014 ada suasana lain di Musholla An-Noor, Daejeon, Korea Selatan. Musholla An-Noor kedatangan beberapa tamu dari KBRI, Seoul. Rombongan KBRI tersebut dipimpin oleh Bapak Cecep Herawan, Wakil Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan yang baru. Merupakan kehormatan dan kebahagian bagi jamaah IMNIDA (Ikatan Muslimin Indonesia di Daejeon) menerima rombongan ini.
Dalam kesempatan ini warga negara Indonesia mendapatkan kesempatan  berdialog langsung dengan pihak KBRI seperti informasi mengenai ibadah puasa di Korea, peraturan ketenagakerjaan, sistem pembuatan dan perpanjangan paspor yang baru dan lain-lain. Acara ini juga menjadi ajang perkenalan bagi Bapak Cecep Herawan yang baru saja menempati pos terbarunya tiga minggu ini di Korea Selatan.
Dalam sambutannya Bapak Cecep mengatakan kekagumannya dengan masyarakat Indonesia di Korea Selatan. Mereka sangat rukun dan akrab Selain itu para warga negara Indonesia juga sangat bersemangat untuk menciptakan program-program yang baik seperti membuat Musholla An-Noor. Hal-hal seperti ini harus selalu dipertahankan. Beliau berharap bahwa masyarakat Indonesia dapat menjadi contoh bagi warga negara asing lainnya di Korea Selatan.
Acara dialog yang dipandu oleh Budi, salah satu pekerja Indonesia yang sudah lama tinggal di Korea berlangsung dalam suasana akrab dan kekeluargaan. Ana, seorang jamaah sempat bertanya mengenai status kewarganegaraan bagi anak-anaknya. Ana adalah salah satu warga negara Indonesia yang menikah dengan orang Korea. Selain itu Cahyadi, mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Korea memberikan masukan mengenai pelayanan KBRI bagi masyarakat Indonesia.
Sesudah selesai acara dialog, acara dilanjutkan dengan buka bersama. Ada kurang lebih sekitar tiga puluh warga Daejeon yang hadir dalam acara ini. Mereka terdiri dari para pekerja dan pelajar di kota Daejeon. Daejeon sendiri merupakan kota pelajar di Korea Selatan. Setelah berbuka puasa acara dilanjutkan dengan sholat Magrib berjamaah.
Dalam kesempatan ini, para jamaah juga mendapatkan tausiah dari Ustadz Abdullah Umar (Gus Umar) yang berasal dari Pondok Pesantren, Roudlotul Ulum, Kajen, Pati, Jawa Tengah. Beliau berpesan bahwa umat muslim harus terus membantu satu dengan lainnya dan jangan sampai terbelah-belah. Acara ditutup dengan acara foto bersama antara jamaah IMNIDA dan KBRI. Selamat menjalankan Ibadah Puasa.
(Daejeon, 18 Juli 2014, FB: Travel with Ony Jamhari)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H