Mohon tunggu...
Ony Jamhari
Ony Jamhari Mohon Tunggu... profesional -

Ony Jamhari adalah Entrepreneur, Travel Writer, and Educator FB Page: Travel with Ony Jamhari Instagram and Twitter: @ojamhari or @alsjuice

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

2014 Seoul International Fireworks Festival

9 Oktober 2014   21:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:42 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awal bulan Oktober di Korea Selatan begitu sibuk. Berbagai kegiatan internasional diadakan di sini. Setidaknya saya mencatat ada dua kegiatan besar yaitu penutupan Asian Games Incheon 2014 dan juga Seoul International Fireworks Festival. Negara berpenduduk kurang lebih 50 juta jiwa ini memang terus berbenah untuk menjadikan Korea sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan berskala internasional.

Kata ‘internasional’ seakan menjadi magnet dalam setiap kegiatan yang diadakan di Korea. Mereka ingin melibatkan negara-negara lain dan menunjukkan bahwa datang ke Korea menjadi sebuah pilihan yang tidak salah. Pemerintah Korea dan masyarakatnya benar-benar mendukung kegiatan berskala internasional. Tidaklah berlebihan jika di Korea jumlah warga negara asing atau turis yang datang semakin bertambah dari tahun ke tahun.

[caption id="attachment_365146" align="aligncenter" width="630" caption="Langit Seoul 4 Oktober 2014: Photo by Lefendi "][/caption]

Awalnya beberapa kolega dan teman saya selalu kurang ‘percaya diri’ ketika mau pergi Korea. Hal itu tidak lain adalah kendala faktor bahasa. Mereka takut komunikasi kurang lancar dan tersesat di jalan. Kita tidak perlu takut karena banyak “Korea Travel Hotline” yang dapat membantu turis selama dua puluh empat jam. Selain itu faktor bahasa bisa dikalahkan dengan infrastruktur yang baik, keamanan dan kenyamanan berjalan-jalan di Korea.

Pada hari Sabtu, 4 Oktober di Korea diselenggarakan Seoul International Fireworks Festival. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun 2000 yang disponsori oleh salah satu perusahaan Korea yaitu Hanhwa. Sejalan dengan waktu festival ini menjadi kegiatan yang sangat besar dengan melibatkan banyak negara untuk berpartisipasi. Hal ini dapat terlihat dari jumlah negara yang terlibat dan jumlah penonton yang ikut hadir dalam festival ini.

Cuaca pada saat itu sangat bersahabat. Langit sangat biru di kota Seoul, Korea. Semua orang ingin menghabiskan waktu di luar rumah. Seoul International Fireworkd Festival berlangsung di Hangang Park yaitu tepi sungai Hangang, sungai terbesar di tengah kota Seoul. Walaupun kegiatan ini baru berlangsung pada malam hari dari jam 19:30 sampai jam 21:00 tetapi beberapa kegiatan seperti bazar makanan dan juga permainan sudah berlangsung dari jam satu siang.

Beberapa orang juga sudah menyiapkan tikar dan tenda untuk datang lebih awal untuk mendapatkan tempat yang tepat. Bersama dengan anggota keluarga mereka makan dan minum di sekitar sungai. Kebanyakan festival yang diadakan di Korea gratis. Selain itu sepertinya masyarakatnya sangat sadar dengan ‘kebersihan’ dan tertib. Walaupun festival melibatkan banyak orang tempat tetap saja bersih.

[caption id="attachment_365148" align="aligncenter" width="630" caption="Lingkaran-Lingkaran Kembang Api: Photo by Lefendi "]

141284032920074817
141284032920074817
[/caption]

Dalam festival ini selain Korea Selatan, ada beberapa negara yang ikut yaitu Inggris, China, dan Italia. Saya sendiri baru sampai di Hangang Park sekitar jam 18:30 dengan naik subwaySubway menuju Hangang Park ramai sekali. Ribuan orang yang ada di dalam subway mempunyai tujuan yang sama yaitu menonton 2014 Seoul International Fireworks Festival. Mereka tidak hanya berasal dari Seoul tetapi juga dari luar kota Seoul.

Saya harus berjalan kurang lebih satu kilo dari tempat keluar subway ke Hangang Park. Suasana saat itu  persis seperti kalau tim sepak bola Korea bermain. Jalanan sangat padat dengan orang dan juga penjual makanan. Benar yang saya perkirakan sebelumnya saya tidak mendapatkan tempat yang bagus untuk memfoto pada malam tersebut. Kebanyakan tempat sudah penuh diisi orang.

Namun demikian bukan berarti saya tidak dapat menikmati pesta kembang api terbesar di Korea ini. Dalam acara apapun penonton selalu tertib di sini. Tidak ada yang saling desak-desakan. Siapa yang datang awal pasti akan mendapat tempat yang bagus. Sedangkan yang datang belakangan harus bisa menerima bahwa mereka tidak dapat menikmati pertunjukkan dari depan. “First come first served”

[caption id="attachment_365134" align="aligncenter" width="630" caption="Seoul International Fireworks Festival Photo by Lefendi "]

14128392061011726945
14128392061011726945
[/caption]

Tepat jam 19:30 acara di mulai. Percikan-percikan kembang api mulai terlihat di langit Seoul. Pemandangan menjadi begitu indah setiap kali kembang api tersebut membentuk lambang yang menarik seperti burung dan cinta. Teriakan penonton dan juga tepuk tangan selalu terdengar ketika kembang api tersebut membuat lingkaran-lingkaran besar dan jatuh seakan-akan di depan mereka.

Dalam festival yang berdurasi kurang lebih 1.5 jam ini, kabarnya pihak penyelenggara merogoh uang sekitar 3.3 juta dollar. Tentunya harga tersebut sebanding dengan festival yang sangat bagus. Festival berakhir dengan pertunjukan dari tuan rumah Korea Selatan. Mereka tidak hanya membuat pesta kembang api di atas langit tetapi juga di jembatan Hangang yang berada di atas sungai Han.

[caption id="attachment_365140" align="aligncenter" width="630" caption="Jembatan Sungai Han Photo by Ony Jamhari "]

14128395731161983995
14128395731161983995
[/caption]

Secara tiba-tiba api turun dari atas jempatan dan membuat jembatan sepanjang 100 meter ini tertutup oleh api semua. Pemandangan ini menjadi pemandangan yang tidak saja indah tetapi Korea Selatan juga ingin menunjukkan kepada dunia luar bahwa mereka punya teknologi yang bagus untuk membuat festival kembang api ini menjadi sangat spesial. Akhirnya tepat jam 21:00 pertunjukan selesai. Penonton bergegas pulang untuk kembali ke rumah mereka.

(Photo by: Lefendi dan Ony Jamhari)

(Musim Gugur di Seoul, Korea: FB Travel with Ony Jamhari)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun