Kembali..,Aku ingin berlari tuntaskan sejuta rasa..entah cinta..entah sayang..entah rindu..,meninggalkannya nun diujung dunia yg tak kau aku kita ketahui..
Kembali..,Aku melebur bersama keheningan pada djasadku yg sakit..,tentangmu akhi bagaikan untaian katakata yg menjelma sajak yg ringkih..,kueja dalam tasbih disepertiga malam yg lenyapkan adamu..
Kembali..,Aku mematri tiap jejak yg singgah,tiap ujud yg tampak sekejap setitik sedetik..namun dirimu mampu mendekap diingatanku,menyita waktuku,mengambil separuh nyatanya cintaku,sungguh akhi pikiranku terbagi..
Kembali..,Aku mengubur tiap detak nyawa yg menyita pikiranku,menggoda djasadku...merontaronta menisbatkan namamu,gerakmu,semua dikamu.. Tapi akhi tidak rohku..yg mencintai ia (Tuhanku)..,ia yg kekal..ialah sumber adanya cinta...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H