Rentang jarak yang ciptakan rindu pada aroma tubuhku yang masih tercium ditubuhmu..,terasakah kini..?
atau apakah djasadku djasadmu masih serupa kalimah yg tak terjemahkan?..
ketika kita putuskan tuk menghapus jejak yg tak ingin dikenang..,hingga kau aku tak ingat serupa apa wajah kita kini...
namun dikelengangan malam sayang lirih suarasuara memeta rindu,hingga angin malam membisikan kabarku kabarmu dalam derita batin yg t'lah mengabu dalam hasrat yg terlantar..
namun jangan kau kembali..,setelah kematian kisahmu rajai sukma..,bukankah kita t'lah lalu musim kesepian sendirisendiri..,jadi biarlah kedua bola mataku dilanda gerimis..kala mengingatmu,namun sayang aku bukan karang es yg menunggu titanic dalam keheningan untuk diluluhlantakan..
biarlah cumbu perpisahan itu mencatat gemuruh desah dialmanak..dan kerasnya cinta biar hidup dalam ingatan...
Borneo..20091023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
