Kompasiana- Mengawali perkuliahan semester awal tahun 2018/2019 Mahasiswa PBSI Undana Kupang, Onsi GN, Patris J, Amelia M, luncurkan buku antologi pertamanya. Kumpulan puisi tersebut disambut baik oleh Dosen dan teman seangkatannya.
"Buku Antologi puisi pertama ini adalah proses kreatif dan bentuk ekspresi dari kami. Bukan untuk hal-hal lain. Namun hanya memberi nilai yang baik bagi semua orang dan menjadi modal dasar untuk kami bawakan di Masyarakat nantinya," Kata Onsi.
Tiga penulis dalam buku antologi pertama itu mahasiswa aktif PBSI Undana Kupang. Hadirnya buku ini bertanda darah penyair yang hadir pada saat ini ada kemajuan yang nyata dari susut pandang Mahasiswa PBSI.
"Kami adalah sahabat yang dipertemukan di sebuah rumah yang sederhana sehingga kami mampu menghasilakan buku puisi pertama pada tahun 2019 lalu. Kumpulan puisi tersebut diberi judul Aku dan Puisi Menyimpan Janji," Pungkas Patris J.
Dan pada tahun 2020 mereka meluncurkan buku kedua dengan Judul Tiga Tolan Di Mata Kenal.  Penulis buku antologi kedua ini tidak asing di mata Mahasiswa PBSI Undana sebut saja Onsi GN, Patris J. mereka adalah mahasiswa yang menyebut kita harus memperkuat literasi di NTT. Dan penulis ketiga kumpulan puisi Tiga Tolan di Mata Kenal ini adalah Methallo A yang mengeyam pendidikan di sebuah perguruan tinggi di Jayapura,  Universitas  Cenderawasih, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H