Manggarai Timur- Piri Pipi adalah nama air terjun tertinggi di Desa Mbengan dan Desa Rajong Koe' yang seakan tersembunyi dan menyimpan banyak keindahan yang tergambar pada bentuk dan keadaannya.
Air terjun Piri Pipi terletak di Manggarai Timur, tepatnya di perbatasan Desa Mbengan dengan Desa Rajong koe' Kecamatan Kota Komba. Lokasi air terjun ini berada di kawasan perkebunan warga. Untuk mencapai lokasi tentunya bisa dijangkau dengan berjalan kaki dari jalan raya utama. Untuk mencapai titik lokasi kita harus berjalan kaki sekitar 100 Meter dengan medan yang cukup menantang karena harus menghadapi jalur yang licin dan harus berhadapan dengan jurang yang cukup garang. Tentunya tidak mudah untuk sampai pada lokasi dan harus membutuhkan tenaga yang ekstra. Namun ketika kita sampai pada lokasi dengan segala ekspresi  akan menikmati betapa asiknya kita berjalan menuju perut bumi Piri Pipi dan menikmati isinya. Tempat ini saya rekomendasikan sebagai tempat satu-satunya untuk menghabiskan waktu luang kita.
Air terjun Pipi Pipi diapiti oleh tiga air terjun lain yang berdekatan dengan  air terjun ini. Banyak keunikan yang sudah menjadi keistimewaan di sana dimulai dari hamparan bebatuan dengan segala macam bentuk mengobati ketakutan kita ketika hendak mencapai lokasi. Di tengah riuhnya aliran sungai, kita bisa menikmati makanan yang kita bawa sambil menatap tingginya air terjun Piri Pipi ini.
Untuk ketinggian air terjun Piri Pipi sendiri kurang lebih 20 Meter. Dan itu dalam perkiraan karena biasa saja melebihi perkiraan itu. Untuk mengenal lebih dalam tentang Piri Pipi baiknya sempatkan waktu bersama-sama menghabiskan waktu liburan di tempat ini.
Tentunya Manggarai Timur adalah kabupaten yang sangat kaya akan tempat wisata terlebih khusus saya paparkan di wilayah Desa Mbengan dan Rajong koe' yang pada saat ini lokasi wisatanya masih diketahui oleh sebagian kelompok orang saja. Untuk lokasi air terjun Piri Pipi sendiri sangat menantang sekali. Berawal dari perjalanannya sampai pada titik air terjun yang seakan kita berjalan dan memasuki bagian dalam perut bumi. Mengapa demikian? Karena lokasinya sangat dalam jika dilihat dari letak perkampungan.
Selain dari pemandangan air terjunnya, kita bisa menikmati hasil alam yang ada di sekitar lokasi baik cengkeh, kakao, Vanili, bahkan kopi. Tentu banyak tanaman lain yang sangat dihargai dan berharga.
Penulis : Onsi GN (Mahasiswa PBSI Undana Kupang)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H