Mohon tunggu...
Informasi Kuliner
Informasi Kuliner Mohon Tunggu... Koki - Kuliner

Berbagai Informasi tentang kuliner

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Rahasia Membuat Keripik Renyah dan Cantik

16 Januari 2025   18:55 Diperbarui: 16 Januari 2025   18:55 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Manfaat Teknik Penggorengan Dua Kali

Berikut adalah beberapa alasan mengapa teknik penggorengan dua kali menjadi pilihan utama dalam produksi keripik berkualitas tinggi:

  • Menghasilkan Keripik Lebih Renyah: Penggorengan pertama bertujuan untuk menghilangkan air pada bahan, sedangkan penggorengan kedua akan memperkuat struktur renyahnya.
  • Menyerap Lebih Sedikit Minyak Goreng: Dengan penggorengan dua kali, minyak tidak terserap terlalu banyak karena air dalam bahan sudah dihilangkan pada penggorengan pertama.
  • Memastikan Kematangan Merata: Penggorengan dua kali memungkinkan panas menyebar secara merata ke seluruh bagian bahan, memastikan bahan matang sempurna tanpa gosong.
  • Menjaga Gizi Bahan: Dengan teknik yang tepat, penggorengan dua kali dapat membantu mempertahankan nilai gizi bahan tanpa merusaknya akibat panas yang berlebihan.


Contoh Proses Penggorengan Dua Kali

Dalam penelitian Yagmur Ravli dkk. (2013), teknik double frying dilakukan menggunakan alat penggoreng vakum sebagai berikut:

  1. Penggorengan Pertama: Irisan bahan (contohnya ubi atau kentang) digoreng pada suhu ruang selama satu menit. Tahap ini bertujuan untuk mengurangi kandungan air dalam bahan.
  2. Penggorengan Kedua: Setelah tekanan diturunkan menjadi 1,33 kPa, suhu dinaikkan hingga 130-140C, dan penggorengan berlangsung selama dua menit. Pada tahap ini, bahan akan mengalami penguapan sempurna tanpa menyerap banyak minyak, menghasilkan tekstur yang renyah dan warna yang cantik.

Untuk metode tradisional tanpa alat vakum, penggorengan dua kali juga bisa dilakukan dengan suhu berbeda. Misalnya, penggorengan pertama dilakukan pada suhu rendah (120-130C) untuk memastikan bahan matang perlahan dan menyeluruh, sementara penggorengan kedua dilakukan pada suhu lebih tinggi (140-150C) untuk menciptakan tekstur renyah di bagian luar.

Tips Penting dalam Penggorengan untuk Keripik Sempurna

Selain teknik perendaman dan penggorengan dua kali, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses penggorengan keripik:

  • Gunakan Minyak Berkualitas Baik: Minyak yang baik tidak hanya membuat keripik lebih enak dan sehat tetapi juga mempengaruhi penampilan akhir.
  • Pastikan Suhu Minyak Stabil: Suhu minyak yang terlalu panas atau terlalu rendah akan memengaruhi kerenyahan dan warna keripik.
  • Hindari Penggorengan Berlebihan: Keripik yang digoreng terlalu lama akan cenderung menyerap lebih banyak minyak dan menghasilkan warna yang terlalu cokelat atau gelap, mengurangi daya tarik visual.

Dalam pembuatan keripik yang renyah dan cantik, kombinasi antara proses perendaman dan penggorengan dua kali memegang peran penting. Proses perendaman berfungsi untuk mencegah oksidasi dan menghilangkan getah, sementara penggorengan dua kali memberikan tekstur renyah yang optimal, mengurangi penyerapan minyak, dan menjaga penampilan produk tetap menarik.

Bagi pelaku usaha makanan ringan, menguasai teknik ini adalah kunci sukses dalam menciptakan produk keripik berkualitas tinggi yang disukai oleh konsumen. Dengan langkah-langkah sederhana ini, Anda bisa menghasilkan keripik yang renyah, lezat, dan memikat, serta dapat bersaing di pasar yang semakin ketat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun