[caption id="attachment_268035" align="alignnone" width="705" caption="Foto bersama usai SG"][/caption]
SEMARANG – Badan Eksekutif Mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Dioponegoro mengadakan acara Stadium General dengan judul “Membangun Mahasiswa Berkarakter dan Berdaya Saing” yang di laksanakan sabtu (15/6) di Auditorium FISIP UNDIP. Acara yang di mulai pukul 09.00 mengaundang lebih dari 100 peserta, di kesempatan kali ini BEM FISIP menghadirkan narasumber Bambang Dwi Hartono (Komisaris BUMD PD. Pasar Jaya), Winantuning Tyas (Sekjen DPR RI), & Anandaka Wirawan (Pengusaha RM. Padang Nusantara). “kita ingin mahasiswa memiliki banyak karakter agar suatu saat nanti berguna untuk di praktekkan kepada masyarakat.” Kata Ketua panitia Kartika Mulia Putri
Dalam sambutannya Dekan FISIP Drs. Agus Hermani mengatakan, “Mahasiswa yang mempunyai karakter harus mempunyai budi pekerti yang baik, membawa lingkungan yang baik, tidak menjadi perusak, serta mempunyai potensi diri mealui sikap dan prestasi yang baik.” , pemaparan oleh masing-masing narasuber yang di sambut hangat oleh mahasiswa di sela-sela pemaparan Bambang Dwi Hartono mengatakan, “ Mahasiswa harus mempunyai karakter dan daya saing agar bisa saling bersaing di dunia kerja, tambahnya mahasiswa juga harus memiliki lima potensi diri yaitu potensi fisik, potensi mental intelektual, potensi sosial emosional, potensi spiritual dan potensi daya juang serta tak lupa mahasiswa juga berani mengambil resiko.”
Permasalahannya pada masa reformasi di tahun 1998 pergerakan di buat oleh mahasiswa yang berani mengabil sikap, namun semua itu tidak membuat mahasiswa mempunyai karakter yang sebenarnya, “ Pagar di DPR RI sering roboh karena ulah mahasiswa saat demo, namun saya bingung jika tidak dipagar, orang akan masuk seenaknya katanya rumah rakya, siapa saja boleh tinggal disanat” tandasnya sekjen DPR RI Winangtuning Tyas di sela-sela tawanya bersama peserta yang hadir.
Selain mendatangkan narasumber yang beralumi Universitas Diponegoro, BEM FISIP juga mengundang Anandaka Wirawan sebagai pengusaha yang ingin membagi pengalaman bercerita tentang masa dimana beliau tidaklah mudah membuat suatu usaha, perlu adanya riset, mengumpulkan informasi dan membuat trobosan baru agar mudah di ingat oleh masyarakat. “ Cara mudah berbisnis adalah ketika itu sesuatu hal yang kamu suka menjadi kebiasaan maka mulailah dengan sungguh-sungguh.” Jelasnya.
Suasana terasa hangat ketika dibuka sesi tanya jawab dan narasumber mengajak agar mahasiswa agar tidak mudah terprovokasi terhadap urusan yang tidak mendidik sebagaimana mempunyai peranan yang bisa memfaatkan kejadian yang ada seperti pemilu, hak mahasiswa sebanyak 30 persen untuk di manfaatkan sebaiknya, bukan untuk selembar puluhan ribu mampu dibeli suaranya. Maka punyailah mahasiswa yang mempunyai jam terbang yang tinggi dan memiliki 4 C yaitu Competensi, Connection, Concept dan Changes yang menjadi dasar berkarakter. Alumni UNDIP juga mengajak siapa saja yang punya prestasi silahkan saja ke IKA UNDIP, kita akan arahkan mahasiswa untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya.
Oky Harpanto
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H