Mohon tunggu...
Onisimus Nahak
Onisimus Nahak Mohon Tunggu... Penulis - content writer

Penulis Media

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Menuju Pemilu 2024: Membangun Politik yang Sehat untuk Demokrasi Bermartabat

8 September 2023   23:34 Diperbarui: 9 September 2023   00:29 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Demokrasi Pemilu[sumber gambar |kendaripos.fajar.co.id]

Pemilu 2024, yang akan digelar pada 14 Februari, akan menjadi tonggak sejarah dalam dunia politik Indonesia. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas pandangan masyarakat terhadap politik, tantangan, dan bagaimana kita dapat membangun politik yang sehat untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat.

Tentu akan ada pertanyaan lain dari kita semua sebagai masyarakat "Bagaimana pendidikan politik dapat membantu mengatasi pandangan negatif masyarakat terhadap politik yang seringkali dianggap sarat dengan intrik, konflik, dan korupsi?"
Untuk menjawab pertanyaan ini maka perlu adanya kesadaran dan pemahaman kita terlebih dahulu tentang apa itu berpolitik dan politik?

Ilustrasi Politik [Getty Images/iStockphoto|MariaGisina]
Ilustrasi Politik [Getty Images/iStockphoto|MariaGisina]
"Politik" adalah proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan bagaimana sumber daya dan kekuasaan didistribusikan dalam suatu masyarakat atau negara. Ini mencakup aktivitas seperti pembuatan undang-undang, pemilihan umum, dan pengelolaan pemerintahan. Politik memengaruhi hampir semua aspek kehidupan kita, termasuk kebijakan, ekonomi, dan sosial.

"Berpolitik" adalah tindakan atau keterlibatan individu dalam proses politik. Ini bisa berarti memilih dalam pemilihan umum, menjadi anggota partai politik, atau bahkan berpartisipasi dalam diskusi-diskusi politik. Orang yang terlibat dalam berpolitik memiliki peran dalam membentuk kebijakan dan arah suatu negara atau masyarakat.

Contoh sederhana berpolitik adalah ketika seseorang memilih calon dalam pemilihan umum. Dengan memilih, mereka berpartisipasi dalam proses politik untuk memilih pemimpin atau perwakilan yang akan mewakili kepentingan mereka dalam pemerintahan. 

Sebagai contoh politik, pemilihan umum adalah salah satu cara paling umum di mana warga negara berkontribusi dalam proses politik.
Anda benar, pemahaman yang kuat tentang apa itu berpolitik dan politik sangat penting untuk mengatasi pandangan negatif masyarakat terhadap politik. Dengan memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang proses politik dan perannya dalam masyarakat, kita dapat memahami bagaimana politik seharusnya menjadi alat untuk mencapai kesejahteraan dan kemajuan. Hal ini bisa menjadi dasar untuk menjawab pertanyaan tersebut dan memotivasi partisipasi yang lebih aktif dalam politik.

Pandangan Masyarakat tentang Politik
Pandangan masyarakat tentang politik sangatlah beragam. Sebagian besar dari kita berharap politik akan membawa kesejahteraan dan kemajuan bagi negara kita. Namun, tidak sedikit yang menjauhi politik karena melihatnya sebagai arena yang sarat dengan intrik, konflik, dan korupsi. Pendidikan politik menjadi sangat penting agar setiap warga negara memahami kewajiban dan hak-haknya.

[Ilustrasi oleh Robit.id. Post author:UNAIR News]
[Ilustrasi oleh Robit.id. Post author:UNAIR News]

Sayangnya, berita tentang kerusuhan politik sering mendominasi media daripada berita tentang tindakan politik yang positif. Hal ini dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap lembaga politik dan pemerintahan.

Jejak Berpolitik yang Dinamis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun