Mahasiswa KKN STIT Rakeyan Santang melihat ini sebagai peluang untuk mengembangkan UMKM baru di desa, khususnya bagi ibu-ibu wali murid PAUD Ulil Albab, dengan harapan menciptakan usaha yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat.
 Inisiatif pelatihan kerajinan tangan dari manik-manik ini adalah contoh nyata bagaimana mahasiswa bisa memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui KKN. Pelatihan ini tidak hanya membantu ibu-ibu wali murid dengan memberikan mereka kegiatan produktif di waktu luang, tetapi juga menekankan pentingnya memanfaatkan sumber daya lokal yang ada.
Dengan semangat dan inovasi, mahasiswa KKN STIT Rakeyan Santang berusaha menciptakan peluang usaha baru yang juga berfungsi sebagai sarana untuk belajar dan mengembangkan kreativitas ibu-ibu. Inisiatif ini menunjukkan bahwa menggabungkan pendidikan, kreativitas, dan kewirausahaan bisa memberikan dampak yang besar dan berkelanjutan.
Pelatihan UMKM pembuatan manik-manik di Desa Cibalongsari kini menjadi salah satu Kegiatan baru, mewakili semangat kebersamaan dan harapan untuk masa depan yang lebih cerah. kegiatan ini memberikan dampak positif dengan meningkatkan kreativitas, mempererat hubungan antarwarga, dan memanfaatkan sumber daya lokal. Inisiatif ini menciptakan ruang untuk belajar dan berbagi, serta memperkuat kebanggaan masyarakat terhadap keahlian dan inovasi yang ada di desa mereka.
Penulis: Oni Lerian, linawati,Muldianis,Nuriawati Eka Dinata,Kurniasih,,Mia Nurmala,Titin Suhartini,Yayah Ratnaningsih,Marni,Indraeni (Kelompok KKN Desa Cibalongsari)
DPL: Yudi Wahyu Widiana, M.Pd
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI