Guru dapat memberikan umpan balik konstruktif, memfasilitasi diskusi reflektif, dan menyediakan bantuan individu untuk membantu siswa mengatasi tantangan mereka .
- Menggunakan Teknologi Pendidikan
Dalam peran sebagai fasilitator pembelajaran, guru juga dapat memanfaatkan teknologi pendidikan. Teknologi seperti komputer, tablet, perangkat lunak pembelajaran, dan platform pembelajaran online dapat digunakan untuk memperkaya pengalaman belajar siswa.
Guru dapat mengintegrasikan teknologi dalam aktivitas pembelajaran, menyediakan akses ke sumber daya digital, dan menggunakan alat-alat kreatif seperti video, presentasi multimedia, atau simulasi interaktif untuk mendukung pemahaman siswa.
Menurut Pernyataan Ki Hadjar Dewantara tentang memberi ilmu.
"Memberi ilmu demi kecakapan hidup anak dalam usaha mempersiapkannya untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti seluas-luasnya"
Peran guru ialah mencurahkan ilmu demi mencetak murid yang cakap hidupnya. Guru mempersiapkan para murid untuk semua kepentingan hidup manusia, baik dalam kehidupan bermasyarakat ataupun hidup berbudaya di dalam artian yang seluas-luasnya.
Para guru bisa memancarkan energi positif melalui bahasa tubuhnya, tampilkan wajah yang bersahabat, jangan yang seram. Energi positif dari guru akan bisa membuang jauh-jauh rasa malas para murid untuk berangkat ke sekolah. Untuk itu , Ketika saya harus berada di posisi itu dan harus bisa menyadari apa peran saya sebagai guru.
Proses belajar yang saya lakukan hari ini akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan anak di masa yang akan datang. Bahkan Ki Hadjar dewantara menyamakan mendidik anak dengan mendidik rakyat. karena murid-murid yang belajar bersama saya saat ini akan menjadi bagian masyarakat di masa depan. Peran saya sebagai guru sangatlah besar untuk menentukan kehidupan bermasyarakat di kemudian hari. Sebagai guru apa yang dapat saya lakukan untuk mengantarkan mereka menuju mimpi dan cita-cita mereka?
Saya tidak bisa berbalik lagi seperti tempo dulu , guru zaman sekarang sudah berhadapan dengan generasi digital native. Saya sebagai guru perlu menyelaraskan peran saya sebagai pendidik relevan dengan konteks anak didik dan zaman
Ketika saya menyadari banyak dari murid-murid dengan beragam impian, potensi dan kebutuhan di kelas, bagaimana saya menyesuaikan peran sebagai guru untuk menuntun perjalanan belajar mereka? untuk pada akhirnya menemukan siapa diri mereka dan mengantarkan mereka menuju cita-citanya.
Dari penjelasan sebelumnya saya menyadari bahwa peran saya sebagai seorang pendidik sangatlah besar. Hal apapun yang saya lakukan di kelas, dari segi mengfasilitasi proses belajar, metode kerja kelompok, atau hal sekecil ucapan pujian, atau cemoohan yang tidak sengaja terucap akan meninggalkan makna bagi murid-murid yang akan menjadi bagian dari masyarakat.