Mohon tunggu...
Oni Krisna Wati
Oni Krisna Wati Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Inggris SMKN 1 Glagah Banyuwangi

Terlahir dengan nama Oni Krisna Wati di Sebuah desa kecil di kabupaten Banyuwangi, tepatnya di desa Genteng, 5 Februari 1972. Oni memilik gemar menulis puisi dan membaca karya sastra semenjak kecil. Oni belajar di SD Negeri Kopen 1 Genteng Banyuwangi Jawa Timur . Oni menyelesaikan jenjang pendidikan menengah pertama di SMP Kristen Efrata Genteng. Oni melanjutkan SMA nya di SMAN 2 Bondowoso. Oni kuliah di Universitas Negeri Jember mengambil jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. hobi dan bakatnya menulis dan membaca semakin terasah ketika di jenjang kuliah. Oni mengikuti banyak kegiatan yang berkaitan dengan kesastraan di kampus. Oni juga aktif ketoprak yang diprakarsai oleh Bapak IC Sudjarwadi seorang dosen sastra di Universitas Negeri Jember. Namun teori tidak sama dengan kenyataan. Semenjak 2010 aktif menjadi ASN di SMKN 1 Glagah Banyuwangi dan mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris. Walaupun mengajar Bahasa Inggris Oni tetap aktif menulis dan akhirnya terlahirlah karya pertama berupa novel yang berjudul Gayatri .Karya yang kedua berupa puisi yang bertema senja yang berjudul The sunset memories. Selain Hobby membaca dan menulis , Oni juga gemar travelling untuk mengenal budaya setempat .

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi Modul 1.4 Sub Judul 1.4.a.4.2 Pendidikan Guru Penggerak

4 Oktober 2023   00:22 Diperbarui: 4 Oktober 2023   00:24 35259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1.4.a.4.2. Teori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi

TUJUAN PEMBELAJARAN :

  • CGP dapat menjelaskan dan menganalisis Teori Motivasi dan Motivasi Intrinsik yang dituju, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari di lingkungannya.
  • CGP dapat menjelaskan konsep hukuman dan penghargaan, dan konsep pendekatan restitusi.
  • CGP dapat melakukan pengamatan dan peninjauan atas praktik penerapan konsep-konsep tersebut di lingkungannya sendiri

Salam Bahagia Bapak/Ibu Guru Penggerak.

Pada kesempatan kali saya akan membagikan jejak  pembelajaran di alur eksplorasi konsep modul 1.4 tentang Disiplin Positif dan Nilai-nilai Kebajikan Universal.  Kali ini saya akan berbagi kembali sebuah catatan pembelajaran lanjutan di alur Eksplorasi Konsep Modul 1.4 Budaya Positif - Teori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi. Berikut ini adalah catatan pembelajarannya sebagai pengingat diri dan mempermudah pencarian jika suatu saat nanti saya membutuhkannya kembali.

PAGE 1

Teori Motivasi dan Motivasi Intrinsik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Motivasi intrnsik merupakan motivasi yang timbul dari diri seseorang, tidak perlu adanya rangsangan dari luar. Dari dalam diri seseorang sudah ada dorongan yang menimbulkan mereka untuk melakukan sesuatu. Motivasi intrinsik timbul karena keinginan diri sendiri, karena hobi atau karena kesadaran diri sendiri. Motivasi intrinsik juga didorong dari tujuan kegiatan yang dilakukan. Sebagai contoh adalah kegiatan belajar. Belajar tentu memiliki tujuan yaitu ingin pandai dan mendapatkan nilai yang lebih baik. Seorang siswa yang belajar dengan sungguh-sungguh karena mereka ingin mendapatkan ilmu dan pengetahuan. Motivasi intrinsik bisa dikatakan sebagai bentuk motivasi yang di mulai dari dorongan dari dalam diri untuk mendapatkan sesuai yang penting dari kegiatan belajar tersebut.

Konsep hukuman dan penghargaan, dan konsep pendekatan restitusi.

Pembelajaran adalah proses yang kompleks, jadi perlu pendekatan yang tepat agar tercipta lingkungan belajar yang efektif. Dalam proses pembelajaran, penghargaan dan hukuman adalah dua aspek penting yang harus diperhatikan. Keduanya dapat memberikan dampak besar pada motivasi dan perilaku siswa dalam belajar.

Penghargaan adalah bentuk pengakuan atas pencapaian siswa dalam belajar. Memberikan penghargaan kepada siswa dapat meningkatkan motivasi belajar dan memberikan rasa percaya diri pada siswa. Penghargaan juga dapat memotivasi siswa untuk terus berusaha dan lebih berprestasi. Penghargaan dapat diberikan dalam bentuk pujian, hadiah, atau bentuk lain yang sesuai dengan prestasi siswa.

Hukuman adalah bentuk konsekuensi atas perilaku siswa yang tidak sesuai dengan aturan atau norma yang berlaku. Hukuman dapat membantu membentuk perilaku siswa agar lebih baik dan mengurangi perilaku negatif. Namun, hukuman juga dapat memiliki dampak negatif jika tidak diberikan dengan tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun