Ria Yunita atau yang biasa dikenal dengan Ria Ricis ini kembali menghebohkan jagat dunia sosial media. Pasalnya setelah dia menggunggah videonya di Youtube Ricis Official yang berjudul 'Saya Pamit' sukses mendapatkan banyak perhatian dan tanggapan bermacam-macam dari netijen, bahkan sempat trending di Youtube dan sudah ditonton 8,8 juta lebih (6/8/19). Didalam video tersebut Ricis banyak cerita tentang perjalanan karirnya hingga sekarang.Â
Setelah menghebohkan dengan video pamitnya (27/7), Â 2 hari kemudian Ricis kembali mengunggah videonya dengan judul 'Saya Kembali' (29/7) dan kembali menghebohkan netijen di berbagai sosial media terutama Youtube, Instagram dan Twitter.
Ternyata video kembalinya Ricis setelah pamit sedang berlibur bersama Tim produksi Ricis. Ria Ricis pun langsung menuai banyak hujatan pedas dari para pengikutnya di berbagai sosial medianya hingga sempat trending di Twitter dengan taggar #pamit.
Banyaknya komentar pedas yang memenuhi sosial medianya, Ria Ricis pun menonaktifkan kolom komentar di beberapa postingan sosial medianya. Tidak hanya itu terpantau dari postingan foto Instagram @riaricis1795 dengan caption "salam cinta untuk netijen, mimpi indah', Â pada Jum'at lalu (2/8) Ricis pun mendatangi pihak kepolisian untuk melaporkan beberapa akun sosial media yang telah menurut dia sudah sangat keterlaluan hingga sudah tidak dapat ditolerir lagi, ungkapnya saat ditemui didaerah Kuningan saat di wawancarai oleh beberapa awak media.Â
Terlihat pada postingan foto tersebut Ricis yang tengah berada di kantor kepolisian, netijen pun masih banyak yang berkomentar pedas terhadap dirinya. Banyak anggapan bahwa Ricis telah berubah dan semua konten video yang dia buat hanyalah drama semata agar namanya makin melambung.
Terlihat seorang netijen berkomentar di foto yang Ricis posting melalui Intagramnya tersebutÂ
"Ibarat menelan kembali ludah sendiri ya, katanya video Youtube terakhir eh ada lagi tiba-tiba. Trus dihujat akibat dramanya malah lapor, makannya jangan Drama, gak ada asap kalo nggak ada api sih" Kata netijen.