Mohon tunggu...
Ongky Hojanto
Ongky Hojanto Mohon Tunggu... Human Resources - Public Speaking Academy
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Buku best seller Pakar Public Speaking Indonesia versi koran kontan Founder Public Speaking Academy CEO Founder The Laundry Company Property Devloper & Investor Motivator Keuangan versi Metro TV

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Metode Extempore dalam Public Speaking

28 Desember 2022   11:35 Diperbarui: 28 Desember 2022   11:40 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Motivator | Pembicara | Public Speaking "Communication : 20% what you know, 80% how you feel about what you know." -- Jim Rohn

Ada banyak tujuan penyampaian dalam public speaking, begitupun dengan metode yang digunakannya. Salah satu hal penting yang harus Anda ingat sebagai seorang pembicara adalah bagaimana cara Anda menyampaiakan materi atau metode apa yang akan Anda gunakan kepada audiens agar audiens Anda dapat memahami dan mengerti.

Sebelum menentukan motede apa yang akan Anda bawakan, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu siapakah audiens Anda, apa tujuan dari presentasi tersebut, dan materi apa yang akan dibawakan. Ada empat metode presentasi atau public speaking yang paling digunakan saat ini, yaitu metode impromptu, metode manuskrip, metode memorized, dan juga metode extempore.

Dalam tulisan ini, akan berfokus pada metode extempore yang sering digunakan oleh para pembicara yang berpengalaman.

Apa itu metode extempore? 

Salah satu metode dalam public speaking ini mengizinkan sang pembicara untuk menggunakan catatan, teks, note atau naskah yang berisi garis besar dari materi apa yang akan disampaikan di hadapan audiens. Note ini nantinya akan menjadi pokok penunjang bagi pembicara untuk mengatur urutan yang akan disampaikan.

Siapa yang bisa membawakan metode extempore? 

Karena membutuhkan kecakapan dalam berbicara ketika menggunakan metode ini, maka metode extempore ini diperuntukkan bagi para pembicara yang sudah memiliki pengalaman yang mumpuni dalam bidangnya. Namun, jika Anda merasa belum cukup berpengalaman untuk menggunakan metode ini, maka Anda dapat sering berlatih sehingga kecakapan Anda dalam berbicara dapat meningkat layaknya pembicara professional.

Bagaimana cara membawakan public speaking dengan metode extempore? 

Sebelum naik ke atas panggung atau ruang acara, Anda harus membuat sebuah catatan kecil yang berisi outline atau garis besar dan juga pokok-pokok penunjang public speaking Anda tersebut. Dengan catatan kecil tersebut, nantinya akan membantu Anda untuk mengatur urutan-urutan apa saja yang harus Anda sampaikan kepada audiens Anda.

Kerumah Andre makan bolu

Pulangnya main mobilan

Latihan extempore dahulu

Jadi master kemudian

Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun