Mohon tunggu...
Ongky Hojanto
Ongky Hojanto Mohon Tunggu... Human Resources - Public Speaking Academy
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Buku best seller Pakar Public Speaking Indonesia versi koran kontan Founder Public Speaking Academy CEO Founder The Laundry Company Property Devloper & Investor Motivator Keuangan versi Metro TV

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tips Mudah Memulai Obrolan

19 April 2022   09:16 Diperbarui: 19 April 2022   09:45 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Motivasi | Pembicara   "Listen with curiosity. Speak with honesty. Act with integrity. The greatest problem with communication is we don't listen to understand. We listen to reply. When we listen with curiosity, we don't listen with the intent to reply. We listen for what's behind the words." --- Roy T. Bennett

Untuk membangun sebuah relasi yang kuat, tentu harus diawali dengan saling mengenal. Untuk memulai perkenalan, biasanya diawali dengan saling mengobrol. Tapi bagi Sebagian orang, memulai obrolan, terutama dengan orang asing, bukan perkara mudah. Terlebih jika Anda bukan tipe orang yang gemar basa-basi. Lantas apa yang bisa dilakukan?

1. Entry

Jika sudah menyapa, apa yang dilakukan selanjutnya? Bertanya. Menguasai pertanyaan pada fase 'entry' adalah keterampilan yang harus dikuasai. Pertanyaannya harus membuat orang merasa nyaman. Memulai percakapan seperti menyalakan api. Mulailah dengan pertanyaan-pertanyaan yang menyenangkan dan mudah dijawab dan kembangkan ke pertanyaan-pertanyaan yang memancing pemikiran.

2. Experience

Mendengarkan dan mengulang kembali apa yang telah Anda dengar. Anda mendengarkan 'experience', yang akan membantu Anda mengajukan pertanyaan entry lainnya. Anda harus menyesuaikan suasana hati lawan bicara Anda. Apakah mereka bosan? Lelah? Gelisah? Atau kurang senang? Pikirkan apa yang ingin mereka bicarakan? Sinyalnya ada pada tubuh mereka, maka gunakan mata Anda untuk 'mendengarkan'.

Mirroring adalah teknik yang sangat efektif bila digunakan dengan tepat. Mirroring mencerminkan citra individu yang Anda ajak berkomunikasi, sehingga memungkinkan Anda membangun hubungan baik dengan mudah dan cepat. Untuk menjadi seorang yang ahli, Anda harus belajar mendengarkan secara aktif.

Baca Juga : 5 Kecerdasan Keuangan

3. Enhance

Setelah Anda mengulang kembali dan mengajukan dua atau tiga pertanyaan entry dan obrolan akan mulai mereda, sekaranglah waktunya untuk 'tingkatkan' obroland dan berbagi sedikit tentang diri Anda.

4. Engage

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun