Mohon tunggu...
Ongki ardian
Ongki ardian Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Lora,21 Mei 2000

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Titik Temu Sebuah Perpisahan

19 Juni 2021   11:28 Diperbarui: 19 Juni 2021   11:33 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku: Diriku adalah sebuah titik hitam yang menjadi akhir dari kisah-kisah mu


Dia: Kenapa Tidak membuat garis baru untuk Memulai Lagii?
21 Oktober 2020


Aku: Entahlah mungkin diriku hanya bisa mencintai dirinya tanpa harus menbuat lembaran     baru yang belum tentu seperti dirinya. sehingga diriku hanya mau menjadi sebuah titik untuknya.


Dia: Lalu Hanya Sampai disana semuanya berakhir Ubah Titik iti Menjadi Beberapa Lalu gabungkan menjadi garis Yg akan menghubungkan Antara ko dan dia.


Aku: Aku tak sanggup untuk membuat lembaran-lembaran baru, karena dia adalah akhir dari segalanya dan tak akan perna tergantikan. Untuk saat ini aku hanya berharap semoga alam mempertemukan ku lagi dan dia.


Dia: Kan saya sudah bilang Buat titik yg bayak lalu gabungkan menjadi garis untuk mempertemukan lagi ko dengan dia Bukan diam. Berjuang iti dari yg terkecil hingga ko dapat membuat lembaran2 baru
Aku: Aku hanya bisa berharap alam mempertemukan kembali antara aku dan dia tampa adanya rekayasa dari aku dan dia.


Dia: Jangan terlalu berharap. Kau berharap setinggi langit lalu kau akan terluka sedalam lautan.


Aku: Bukannya aku berharap terlalu tinggi. Tapi aku hanya yakin bahwa dia akan kembali. Karena alam itu tau bahwasanya kembali yang sebenar-benarnya kembali untuk dia adalah kepadaku.

#titik hitam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun