PAREPARE,-- Bergabungnya Partai Demokrat ke pasangan capres nomor urut satu yang berlambangkan burung Garuda prabowo-Hatta. Dengan dukungan kader Partai Demokrat yakin akan mempengaruhi perolehan suara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 9 Juli nanti dengan.keyakinan itu disampaikan oleh Tim Sukses (Timses) Prabowo-Hatta yang juga
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Amanat Nasional (PAN) Andi Pirdaus jollong di sela istirahat malam di Warung kopi pelita usai shalat tarawih di jalan pelita kota parepare
Ketua DPD PAN kota parepare, Andi Pirdaus jollong mengatakan,"Saya kira sangat memberi pengaruh terhadap pemenangan prabowo hatta.Apalagi dengan selisih survey yang semakin tipis,"katanya
"Bergabungnya demokrat menandakan prabowo hatta menang,"ujarnya
"Karena tentunya demokrat sudah melakukan kalkulasi yang matang sebelum bergabung. demokrat punya mesin partai yang kuat disejumlah daerah apalagi kepemimpinan nasional sekarang masih ditangan demokrat,"lanjutnya
ketidak pastian Demokrat mau mendukung siapa sehingga menunggu waktu lama hingga akhirnya sby menentukan sikap untuk berlabuh ke pasangan nomor urut satu prabowo Hatta.
ditambahkan lagi menurutnya,"Demokrat menunggu lama bukan karena terpaksa tapi karena melihat terus trend survey. kalau trendnya positif untuk menang maka dia bergabung. Tapi kalau trendnya negatif maka akan netral.
"Saya kira demokrat dan SBY gak bisa dianggap remeh bahwa tidak punya pengaruh.malah sebaliknya. Demokrat punya suara 10% di pemilu, punya kepala daerah, punya kader loyal dan memiliki akses kekuasaan dalam kepemimpinan nasional.jadi kalau ada yang bilang gak punya pengaruh itu pendapat yang tidak rasional,"pungkasnya.
Sementara itu, tempat terpisahketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat kota parepare, Rahmat sjamsu alam mengatakan, "yakin sangat bisa membantu suara prabowo di sulsel juga terbesar kedua setelah golkar dengan kerja partai sangat membantu,"kata dia
Kmi memilih prabowo karena siap melanjutkan pembangunan yang dirintis sby itu sudah merupakan jaminan kami karena akan ditingkatkan program sby yang telah dia lakukan sangat mendukung pasangan tersebut
lamanya Demokrat menentukan pilihannya untuk mendukung salah satu pasangan capres hingga sempat bersikap netral namun itu, "karena belum ada komitmen yang dirintis oleh sby kepada kedua pasangan capres tersebut. Setelah ada debat yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) melihat dari hasil pemaparan visi misi yang sepaham dengan prabowo hingga akhirnya Demokrat menyatakan diri mendukung pasangan Prabowo-Hatta,"ujarnya