Pertambangan adalah suatu kegiatan pengambilan endapan bahan galian berharga dan bernilai ekonomis dari dalam kulit bumi, baik secara mekanis maupun manual. Kegiatan pertambangan juga Dapat Di Sadari  dari aktivitas pada kehidupan lampau.Â
Pada zaman kuno banyak penggunaan batu sebagai alat bantu yang kini dikenal sebagai kapak, pada zaman dulu dikenal sebagai kapak Primbs.Dalam pertambangan juga memiliki 2 istilah yang sering disamakan karena memiliki nama yang sama sedangkan memiliki aktifitas yang berbeda. Yakni penambangan dan pertambangan. Pada hal ini aktifitas penambang meliputi 3 kegiatan utama yaitu gali, muat dan angkut sedangkan pertambangan mulai dari pencarian Hingga Pasca Tambang.
Terdapat beberapa masalah lingkungan dalam kegiatan pertambangan, dampak potensial pada tiap tahapan pertambangan berbeda beda. Pada tahapan penyelidikan umum, kegiatan fisik sangat terbatas sehingga dampak yang dominan adalah dampak sosial berupa ekspetasi masyarakat. Kegiatan eksplorasi yang berdampak adalah kegiatan pengeboran adalah pembersihan vegetasi yang menjadi  lokasi pengeboran dan jalan untuk transportasi alat bor. Serta beberapa masalah lingkungan lainnya.
Kegiatan penambangan dan dampak lingkungan penting yang ditimbulkan
Debu akibat peledakan, penggalian, pengangkutan, dumping baik untuk OB maupun bijih atau batubara
Getaran berasal dari peledakan, gerakan truk atau alat berat lainnya
Kebisingan berasal dari penggunaan alat berat atau peralatan statis
Kualitas air akibat erosi dan pelindian atau air limpasan
Kuantitas air, baik air permukaan maupun bawah tanah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H