Mohon tunggu...
One Village One CEO
One Village One CEO Mohon Tunggu... Editor - Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim

Program Inovasi Pengembangan Bisnis Perdesaan Berbasis pada Produk Unggulan Desa (Prukades) yang Berorientasi Ekspor

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Program OVOC IPB Sosialisasikan Prinsip Dasar Biosecurity dan SOP pada Komoditas Kambing di Ponpes Al Islam, Kalimantan Selatan

15 Desember 2023   19:25 Diperbarui: 15 Desember 2023   19:32 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim OVOC memasang cara biosecurity dan acara di Bogor

Pada tanggal 7 November 2023, mahasiswa IPB University melalui program MBKM One Village One CEO (OVOC) 2023 kembali mengadakan kegiatan pendampingan mandiri dan transfer teknologi di Ponpes Al-Islam, Kalimantan Selatan. Kegiatan ini difokuskan pada pengembangan komoditas kambing dengan tema "Sosialisasikan Prinsip Dasar Mengenai Biosecurity dan SOP Budidaya Kambing Kepada Pokja dan Santri Ponpes Al-Islam."

Pendampingan ini dihadiri oleh 16 orang peserta, termasuk anggota Pokja, Santri Vokasi, dan mahasiswa IPB University. Amelia salah satu peserta OVOC, memberikan materi mengenai prinsip dasar Biosecurity dan SOP untuk budidaya kambing. Beberapa poin yang dijelaskan antara lain adalah pengertian dan tujuan biosecurity, biosecurity tamu dan petugas saat masuk kandang kambing, biosecurity pada kandang isolasi, serta SOP pemberian pakan, memandikan kambing, pembersihan kandang, pertolongan kelahiran, dan penanganan cempe saat lahir.

Tim OVOC memasang cara biosecurity dan acara di Bogor
Tim OVOC memasang cara biosecurity dan acara di Bogor

Amelia menyampaikan, "Sosialiasi tentang biosecurity ini juga sangat penting saat petugas maupun tamu masuk ke kandang. Tim OVOC komoditas kambing memberikan panduan secara tertulis yang ditempel pada dinding agar petugas maupun tamu mematuhi tata tertib selama berada di kandang kambing sehingga dapat meminimalisir adanya penyakit dari dalam maupun luar."

Selanjutnya, permasalahan yang dibahas adalah penanganan cempe saat lahir, mengingat adanya kasus sebelumnya di mana anak kambing hanya bertahan 2 bulan. Hanafi, Ketua Pokja Komoditas Kambing, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat dibutuhkan untuk menangani permasalahan selama budidaya kambing.

Mahasiswa IPB University memberikan pengetahuan baru dan pengalaman bagi anggota Pokja Peternakan dan Santri Vokasi di Ponpes Al-Islam. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam mengelola budidaya kambing, terutama dalam hal Biosecurity dan penerapan SOP.

Foto  bersama
Foto  bersama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun