Kab Tabalong (7/11) - Tim One Village One CEO (OVOC) IPB Pondok Pesantren Al-Islam melaksanakan program pendampingan dan transfer teknologi secara mandiri bersama Pokja Peternakan dan Santri Vokasi Pondok Pesantren Al-Islam di Kalimantan Selatan. Pada kesempatan kali ini, tim OVOC memberikan sosialisasi recording pada komoditas Kambing yang dilaksanakan pada tanggal 7 November 2023. Recording pada hewan ternak akan meningkatkan efisiensi pemeliharaan dan pemahaman terhadap budidaya kambing. Kambing yang dibudidayakan di Ponpes Al-Islam berjumlah 19 ekor dengan jenis yang bervariasi seperti kambing kacang, boer, jawarandu, dan sanen.
Arpiani, anggota Pokja Peternakan, menyatakan bahwa pendampingan mengenai pencatatan ini sangat membantu dalam hal pemahaman jenis kambing, kesehatan ternak, bobot badan, serta tanggal pembelian dan penjualan kambing.Â
"Pencatatan recording pada kambing sangat diperlukan untuk menjadi seorang peternak. Hal ini memberikan informasi lengkap tentang kesehatan dan perkembangan kambing secara keseluruhan. Recording yang disampaikan oleh mahasiswa IPB University sangat sederhana namun lengkap dan mudah dimengerti," ujar Rifqi, seorang Santri Vokasi.
Setelah pendampingan, tim OVOC membuat pohon harapan sebagai simbol harapan baik untuk perkembangan komoditas kambing di Pondok Pesantren Al-Islam. Pohon harapan ini diisi oleh peserta dan menjadi komitmen bersama untuk meningkatkan budidaya kambing di ponpes tersebut setelah mendapatkan pengetahuan dari kegiatan pendampingan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H