Mohon tunggu...
One Village One CEO
One Village One CEO Mohon Tunggu... Editor - Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim

Program Inovasi Pengembangan Bisnis Perdesaan Berbasis pada Produk Unggulan Desa (Prukades) yang Berorientasi Ekspor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dosen Peternakan IPB Tekankan Konsep Bisnis bagi Santri di Pondok Pesantren Al Islam, Bisa Mulai Bisnis Kambing dengan Modal 50 Ribu

14 Desember 2023   12:25 Diperbarui: 14 Desember 2023   16:01 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjelasan tentang konsep bisnis pemula (Dokpri)

Tabalong, Kalimantan Selatan - Pada tanggal 20 November, peserta program MBKM Sociopreneur One Village One CEO (OVOC) melaksanakan kegiatan Pendampingan dan Transfer Teknologi Pengembangan Komoditas Kambing tahap kedua di Pondok Pesantren Al-Islam, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Dalam pertemuan ini, Dosen Ahli dari IPB University, Pokja Komoditas Kambing, perwakilan CSR Program Adaro Santri Sejahtera (PASS), Mahasiswa IPB University, dan santri kelas 1 Madrasah Aliyah turut hadir.

Pondok Pesantren Al-Islam di Desa Kambitin, yang sebelumnya minim dalam membudidayakan komoditas kambing, melihat peluang besar dalam pengembangan bisnis ternak kambing sebagai usaha tani rakyat. Dalam pertemuan ini, dosen IPB University, Dr. Bramada Winiar Putra, S.Pt., M.Si, mengajak santri Pondok Pesantren Al-Islam untuk memulai bisnis komoditas kambing dengan modal sebesar 50 ribu rupiah saja dalam waktu 1 minggu. Dengan jumlah 20 orang, mereka bisa menghasilkan satu ekor kambing dengan mencari bibit yang unggul. Meskipun kambing yang dibeli masih berukuran kecil, namun bisa dibudidayakan secara bersama-sama hingga menghasilkan anak cempe.

Sesi diskusi (Dokpri)
Sesi diskusi (Dokpri)

Pak Bramada menyampaikan, "Tidak hanya menghasilkan anakannya saja, peluang bisnis kotorannya pun bisa dijadikan sebagai sumber pupuk, yang sekaligus menjadi salah satu keuntungan besar bagi santri di Pondok Pesantren Al-Islam."

Hanafi, selaku Ketua Pokja, mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa IPB University memberikan dampak positif dan pengetahuan yang berharga, terutama terkait pengelolaan bisnis usaha peternakan untuk Pondok Pesantren Al-Islam. Kegiatan ini juga memberikan motivasi kepada santri untuk membangun usaha bisnis di usia dini. Setelah kegiatan pendampingan ini, diharapkan para santri akan termotivasi untuk mengembangkan usaha bisnis peternakan di Pondok Pesantren Al-Islam, baik sebagai investasi pribadi maupun untuk kemajuan Pondok Pesantren itu sendiri. Kriteria utama untuk menjadi peternak diingatkan oleh Pak Bramada, yaitu jangan rendahkan ego, rajin, dan harus yakin.

Penjelasan tentang konsep bisnis pemula (Dokpri)
Penjelasan tentang konsep bisnis pemula (Dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun