Tim One Village One CEO (OVOC) IPB yang berfokus pada komoditas lebah kelulut, melakukan pengembangan inovasi produk turunan dari lebah kelulut di Pesantren Miftahul Ulum, Desa Bangkiling Raya, Kalimantan Selatan. Sebelum Membuat rencana kegiatan pengembangan komoditas lebah kelulut, mahasiswa IPB melakukan pemetaan kendala dan permasalahan dengan observasi langsung ke lahan budidaya lebah kelulut. eberapa kendala dalam budidaya lebah kelulut di Ponpes Miftahul Ulum.
Demi mengatasi kendala-kendala tersebut, tim OVOC memutuskan untuk mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan melibatkan anggota kelembagaan yang bertanggung jawab terhadap budidaya lebah kelulut di ponpes Miftahul Ulum. Metode yang digunakan dalam FGD adalah pemecahan pohon masalah, yang bertujuan untuk merangkum kendala-kendala dan mencari solusi bersama.
Dalam kegiatan FGD, Tim OVOC dan anggota kelembagaan Pokja (Kelompok Kerja) Â berkolaborasi untuk mengidentifikasi akar permasalahan yang menghambat sistem budidaya. Pemecahan pohon masalah memberikan struktur yang terarah untuk merumuskan permasalahan dan solusi dengan cara yang lebih terstruktur.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat terbentuk rancangan tindak lanjut yang efektif dan sesuai dengan tujuan bersama. Metode pemecahan pohon masalah menjadi landasan untuk mengembangkan strategi yang lebih baik dalam mendukung kelangsungan budidaya lebah kelulut di Ponpes Miftahul Ulum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H