Mohon tunggu...
One Village One CEO
One Village One CEO Mohon Tunggu... Editor - Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim

Program Inovasi Pengembangan Bisnis Perdesaan Berbasis pada Produk Unggulan Desa (Prukades) yang Berorientasi Ekspor

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tim OVOC Beri Pendampingan Pengolahan Daging Sapi di Desa Sumber Rejeki, Kabupaten Balangan

13 Desember 2023   18:25 Diperbarui: 15 Desember 2023   09:15 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama peserta pendampingan pengolahan daging sapi

Melalui program matching fund kedaireka, Tim One Village One CEO (OVOC) IPB melakukan kegiatan pendampingan dan transfer teknologi di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Kegiatan tersebut difokuskan pada sapi pedaging di Desa Sumber Rejeki dan dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 3-4 November 2023. Dengan tema yang diusung "Pembuatan Inovasi Produk Olahan Sosis Berbahan Daging Sapi" dan "Pembuatan Inovasi Produk Olahan Kerupuk Kulit dan Daging Slice Berbahan Daging Sapi". 

Kegiatan ini dihadiri oleh 30 peserta, termasuk perangkat desa, PT. Adaro Indonesia, Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN), serta ibu-ibu PKK dan pelaku UMKM di Desa Sumber Rejeki. Dosen ahli Fakultas Peternakan IPB, Muhammad Arifin, menyampaikan bahwa pembuatan inovasi produk olahan dari daging sapi diharapkan dapat meningkatkan profitabilitas masyarakat Desa Sumber Rejeki. Pendampingan ini memberikan fokus pada berbagai olahan daging sapi, seperti sosis, kerupuk kulit, dan daging slice. 

Pendampingan pengolahan daging sapi
Pendampingan pengolahan daging sapi

Peserta diberikan bimbingan terkait pembuatan sosis dengan menggunakan bahan seperti daging sapi, lemak, tepung tapioka, STTP, bawang putih, merica bubuk, ketumbar bubuk, putih telur, garam, minyak, es batu, pala, dan plastik selongsong. Pada sesi pendampingan berikutnya, fokus dialihkan pada pembuatan inovasi produk olahan daging sapi berupa kerupuk kulit dan daging slice. Olahan kerupuk kulit dianggap memiliki permintaan pasar yang potensial di Kabupaten Balangan. Sementara daging slice diharapkan dapat menjadi pilihan populer di kalangan generasi muda.

Kegiatan ini menggabungkan teori dan praktik langsung dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan produk olahan daging sapi. Muhammad Arifin menyatakan harapannya bahwa masyarakat Desa Sumber Rejeki dapat mengadopsi hasil pendampingan ini, mengembangkan produk olahan daging sapi, dan meningkatkan nilai ekonomi lokal. Perwakilan ibu-ibu PKK dan UMKM mengucapkan terima kasih atas pelajaran yang diberikan dan berharap kegiatan ini dapat menjadi ilmu baru yang bermanfaat untuk dikembangkan di masa mendatang.

Praktik pembuatan olahan daging sapi
Praktik pembuatan olahan daging sapi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun