Mohon tunggu...
One Village One CEO
One Village One CEO Mohon Tunggu... Editor - Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim

Program Inovasi Pengembangan Bisnis Perdesaan Berbasis pada Produk Unggulan Desa (Prukades) yang Berorientasi Ekspor

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Program MBKM OVOC Fasilitasi Pembentukan Struktur Organisasi Kain Sasirangan Desa Hukai, Kabupaten Balangan

29 November 2023   18:55 Diperbarui: 29 November 2023   19:11 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama komunitas kain sasirangan

Pada Selasa, 24 Oktober 2023, empat mahasiswa dari IPB University yang tergabung dalam program MBKM Sociopreneur One Village One CEO (OVOC) sukses mengadakan pembentukan struktur organisasi kelompok kain sasirangan. Kegiatan ini dilaksanakan di rumah Bapak Ladani, Kepala Desa Hukai, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendorong kemajuan produk kain sasirangan dan melibatkan kolaborasi dengan PT Balangan Coal (Adaro Energy Group).

"Saya ucapkan terimakasih kepada para mahasiswa dari IPB yang telah mendorong terbentuknya kelembagaan di komunitas kain sasirangan Desa Hukai sebagai langkah awal untuk kemajuan produk kain sasirangan. Penetapan struktur organisasi ini juga harus dilakukan dengan transparan, diketahui, dan disepakati bersama oleh komunitas kain sasirangan serta Kepala Desa" ungkap Pak Heri dari PT Balangan Coal dalam sambutannya. 

Proses diskusi pembentukan struktur organisasi
Proses diskusi pembentukan struktur organisasi

Salah satu agenda kegiatan ini adalah pemaparan materi yang membahas pentingnya terbentuknya kelembagaan. "Kelembagaan berasal dari kata lembaga, yang berarti aturan dalam organisasi atau kelompok masyarakat untuk membantu anggotanya berinteraksi satu dengan yang lain guna mencapai tujuan yang diinginkan" jelas Aisyah, peserta MBKM OVOC 2023. Andiny, peserta MBKM OVOC, menambahkan bahwa keuntungan dari adanya kelembagaan meliputi kemudahan akses keuangan, peluang pasar yang lebih luas, peningkatan kredibilitas, memudahkan partisipasi dalam pameran, dan perlindungan hukum dari praktik bisnis yang tidak fair.

Dalam mendukung kelembagaan, struktur organisasi ditetapkan melalui diskusi bersama komunitas kain sasirangan, Kepala Desa, empat peserta MBKM OVOC (Aisyah, Andiny, Halimah, dan Richard), dan didampingi dari PT Balangan Coal. Struktur organisasi yang telah disepakati mencakup peran Pelindung, Pembina, Ketua Kelompok Kain Sasirangan, Sekretaris, Bendahara, Ketua Divisi Pemasaran, dan Ketua Divisi Produksi. Harapannya, setelah terbentuk struktur organisasi, usaha kain sasirangan Desa Hukai dapat berkembang lebih baik dengan memudahkan akses ke berbagai sumber pembiayaan dan pasar.

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun