Mohon tunggu...
One Village One CEO
One Village One CEO Mohon Tunggu... Editor - Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim

Program Inovasi Pengembangan Bisnis Perdesaan Berbasis pada Produk Unggulan Desa (Prukades) yang Berorientasi Ekspor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim OVOC Fasilitasi Pendampingan Pembuatan Kain Sasirangan di MTs Hayatuddin Hukai

29 November 2023   17:50 Diperbarui: 29 November 2023   17:56 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minggu, 15 Oktober 2023 - Pukul 14.00 WITA, siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Hayatuddin Hukai berkumpul di saung serba guna di belakang Sekolah Dasar Negeri Hukai. Kehadiran mereka bertujuan melanjutkan tahapan pembuatan kain sasirangan, yang berfokus pada proses menjelujur kain. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pelatihan sebelumnya. Pak Ladani (Kepala Desa Hukai), didampingi empat mahasiswa dari IPB University dari program One Village One CEO (OVOC), menyediakan kain berukuran 23 cm x 200 cm untuk keperluan pembuatan selendang/syal bertuliskan MTs Hukai. Proses pelatihan kedua ini melibatkan ibu-ibu dari komunitas kain sasirangan, yang turut membantu siswa dalam proses menjelujur, memasukkan benang ke dalam jarum, teknik menjahit pada kain, hingga proses penyisitan.

Proses pembuatan kain sasirangan (dokpri)
Proses pembuatan kain sasirangan (dokpri)

"Sebagian besar siswa MTs disini telah memiliki pengalaman menjahit sebelumnya, sehingga memudahkan mereka dalam mempraktikkan arahan dari mahasiswa maupun ibu-ibu komunitas. Namun, pada proses penyisitan kain sasirangan, beberapa siswa mengalami kesulitan karena memang diperlukan teknik khusus dan tenaga yang kuat" ucap salah satu pendamping dari ibu PKK. Meskipun rawan terluka, para siswa menunjukkan semangat tinggi dan ketekunan dalam mengatasi kendala tersebut.

Kesulitan ini menjadi peluang bagi siswa untuk belajar dan menemukan cara tersendiri dalam melakukan penyisitan dengan lebih mudah. Rasa ingin tahu dan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan oleh siswa MTs memberikan harapan besar untuk kelangsungan dan keberlanjutan usaha kain sasirangan di Desa Hukai.

Foto bersama tim OVOC dan siswa MTs Hayatuddin Hukai (dokpri)
Foto bersama tim OVOC dan siswa MTs Hayatuddin Hukai (dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun