Mohon tunggu...
One Village One CEO
One Village One CEO Mohon Tunggu... Editor - Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim

Program Inovasi Pengembangan Bisnis Perdesaan Berbasis pada Produk Unggulan Desa (Prukades) yang Berorientasi Ekspor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Sosialisasikan Bioimunisasi Benih Padi, IPB Berikan Pendampingan Petani Padi di Barito Timur untuk Menekan Biaya Pemeliharaan Padi

28 November 2023   06:00 Diperbarui: 28 November 2023   06:30 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendampingan dan Transfer Teknologi Bioimunisasi Benih Padi (Dok. pribadi)

Sabtu (21/10), mahasiswa yang tergabung di MBKM Sociopreneur One Village One CEO (OVOC) mengadakan pendampingan pemeliharaan komoditas padi ke masyarakat dari 3 desa di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah yaitu Desa Bagok, Desa Pangelak, dan Desa Liyu. Pendampingan ini merupakan program kolaborasi matching fund kedaireka dari PT. Adaro Indonesia dan IPB University untuk mengembangkan serta meningkatkan kapasitas diri masyarakat di di berbagai desa. Adapun materi yang disampaikan adalah "Pendampingan dan Transfer Teknologi Bioimunisasi Benih Padi dengan pemateri dari dosen ahli IPB, Prof. Dr. Ir. Suryo Wiyono, M.Sc.Agr. Aplikasi bioimunisasi pada benih padi dapat mencegah terserangnya penyakit dimasa mendatang dengan tetap memerhatikan aspek lingkungan karena terbuat dari bahan alami. Selain itu, bioimunisasi juga berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan, ketahanan, dan imunitas padi terhadap hama dan penyakit padi.

Terdapat perbedaan jenis padi dari ketiga desa. Desa Bagok dan Desa Pangelak menanam padi sawah, sedangkan Desa Liyu komoditas padi gunung. Oleh karena itu,  cara yang diaplikasikan dalam bioimunisasi juga berbeda sesuai jenis yang ditanam. Bioimunisasi dilakukan sebelum penyemaian padi oleh masyarakat yaitu dilakukan pada benih padi.

Proses Bioimunisasi Padi oleh Prof. Suryo Wiyono (Dok. pribadi)
Proses Bioimunisasi Padi oleh Prof. Suryo Wiyono (Dok. pribadi)

"Bioimunisasi yang dilakukan pada benih padi bisa mempercepat pertumbuhan dan mengurangi biaya pemeliharaan akibat hama dan penyakit. Saya juga menyarankan para petani menggunakan Jerami untuk bahan organik di lahan sehingga bisa menekan biaya pupuk yang mahal" ujar Prof. Suryo Wiyono.

Namun, masyarakat juga menyampaikan kendala terkait dengan penggunaan Jerami yang hanyut terbawa air pada saat hujan deras. Hal ini ditanggapi dengan baik oleh Prof. Suryo, beliau menyarankan untuk menyemprotkan jerami dengan urea supaya pelapukan terjadi lebih cepat. Jika harga urea mahal bisa digantikan dengan menggunakan berbagai kaldu hewani seperti kaldu ayam, sapi, dan lainnya. Beliau menyampaikan betapa pentingnya pemberian bahan organik untuk lahan agar tanah bisa kaya akan nutrisi dan memiliki aerasi yang baik bagi pertumbuhan tanaman.

Diskusi bersama mahasiswa One Village One CEO (Dok. pribadi)
Diskusi bersama mahasiswa One Village One CEO (Dok. pribadi)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun