Sabtu (21/10), mahasiswa yang tergabung di MBKM Sociopreneur One Village One CEO (OVOC) mengadakan pendampingan pemeliharaan komoditas padi ke masyarakat dari 3 desa di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah yaitu Desa Bagok, Desa Pangelak, dan Desa Liyu. Pendampingan ini merupakan program kolaborasi matching fund kedaireka dari PT. Adaro Indonesia dan IPB University untuk mengembangkan serta meningkatkan kapasitas diri masyarakat di di berbagai desa. Adapun materi yang disampaikan adalah "Pendampingan dan Transfer Teknologi Bioimunisasi Benih Padi dengan pemateri dari dosen ahli IPB, Prof. Dr. Ir. Suryo Wiyono, M.Sc.Agr. Aplikasi bioimunisasi pada benih padi dapat mencegah terserangnya penyakit dimasa mendatang dengan tetap memerhatikan aspek lingkungan karena terbuat dari bahan alami. Selain itu, bioimunisasi juga berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan, ketahanan, dan imunitas padi terhadap hama dan penyakit padi.
Terdapat perbedaan jenis padi dari ketiga desa. Desa Bagok dan Desa Pangelak menanam padi sawah, sedangkan Desa Liyu komoditas padi gunung. Oleh karena itu, Â cara yang diaplikasikan dalam bioimunisasi juga berbeda sesuai jenis yang ditanam. Bioimunisasi dilakukan sebelum penyemaian padi oleh masyarakat yaitu dilakukan pada benih padi.
"Bioimunisasi yang dilakukan pada benih padi bisa mempercepat pertumbuhan dan mengurangi biaya pemeliharaan akibat hama dan penyakit. Saya juga menyarankan para petani menggunakan Jerami untuk bahan organik di lahan sehingga bisa menekan biaya pupuk yang mahal" ujar Prof. Suryo Wiyono.
Namun, masyarakat juga menyampaikan kendala terkait dengan penggunaan Jerami yang hanyut terbawa air pada saat hujan deras. Hal ini ditanggapi dengan baik oleh Prof. Suryo, beliau menyarankan untuk menyemprotkan jerami dengan urea supaya pelapukan terjadi lebih cepat. Jika harga urea mahal bisa digantikan dengan menggunakan berbagai kaldu hewani seperti kaldu ayam, sapi, dan lainnya. Beliau menyampaikan betapa pentingnya pemberian bahan organik untuk lahan agar tanah bisa kaya akan nutrisi dan memiliki aerasi yang baik bagi pertumbuhan tanaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H