Mohon tunggu...
One Village One CEO
One Village One CEO Mohon Tunggu... Editor - Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim

Program Inovasi Pengembangan Bisnis Perdesaan Berbasis pada Produk Unggulan Desa (Prukades) yang Berorientasi Ekspor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Belajar Budidaya Ikan Patin, MBKM OVOC Lakukan Kunjungan Industri ke Karihkil Fish Factory IWA-KE Oishi Ciseeng

28 Oktober 2023   14:22 Diperbarui: 28 Oktober 2023   15:33 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kunjungan Industri ke Karihkil Fish Factory IWA-KE Oishi Ciseeng/Dok pribadi

Budidaya ikan patin menjadi salah satu sektor penting dalam industri perikanan Indonesia. Ikan patin merupakan ikan air tawar yang memiliki cita rasa yang lezat dan kaya akan nutrisi. Dalam upaya untuk mempelajari lebih lanjut produksi ikan patin skala komersial, peserta One Village One CEO (OVOC) IPB melakukan kunjungan industri ke salah satu perusahaan budidaya ikan patin terkemuka di daerah Jawa Barat. Peserta OVOC yang berfokus pada budidaya ikan patin akan ditempatkan di Pondok Pesantren Nurul Muhibbin Halong, Kalimantan.

Karihikil IWA-KE Oishi adalah perusahaan budidaya ikan patin yang berfokus pada produksi ikan patin berkualitas tinggi untuk pasar lokal maupun ekspor. Mereka memiliki fasilitas modern yang mampu memproduksi ikan patin dengan baik. Perusahaan ini terletak di Desa Karihkil, Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Peserta OVOC berkesampatan untuk bertemu secara langsung dengan CEO "Karihikil IWA-KE Oishi" yaitu Agus Purnomo Wibisono S.Pi, M.M. 

Kunjungan Industri ke Karihkil Fish Factory IWA-KE Oishi Ciseeng/Dok pribadi
Kunjungan Industri ke Karihkil Fish Factory IWA-KE Oishi Ciseeng/Dok pribadi

Kunjungan industri ini dilakukan pada tanggal 2 September 2023, saat musim budidaya ikan patin sedang berlangsung. Peserta OVOC dibekali pemahaman mengenai praktik budidaya ikan patin yang berkelanjutan dengan tingkat produksi tinggi dan kualitas baik. Selain itu, selama kunjungan diperkenalkan berbagai fasilitas budidaya diantaranya kolam-kolam pemeliharaan ikan patin dengan sistem aerasi canggih untuk menjaga kualitas air. 

"Selain faktor kualitas air, hal penting lainnya yang perlu diperhatikan dalam budidaya ikan patin adalah pemilihan bibit, pemeliharaan, serta kontrol pengawasan yang rutin, sehingga tujuan untuk memperoleh ikan patin dengan kualitas terbaik dapat tercapai," ungkap Agus.

Kunjungan industri ke Karihikil IWA-KE Oishi memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana budidaya ikan patin dalam skala komersial dijalankan. Dengan praktik yang berkelanjutan dan pemantauan ketat, perusahaan ini telah berhasil mencapai produksi ikan patin yang berkualitas tinggi. Budidaya ikan patin bukan hanya bisnis, tetapi juga sebuah proses seni yang menggabungkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memenuhi permintaan akan ikan patin yang lezat dan bergizi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun