Tim One Village One CEO (OVOC) yang berada di desa Tumbang Bauh telah berhasil melakukan budidaya magot, dimulai pada tanggal 9 september 2022. Siklus lalat BSF terdiri dari fase telur, fase larva, fase prapupa, fase pupa dan fase BSF.Â
Satu siklus budidaya magot memakan waktu kurang lebih selama 44 hari. Kelompok 13 dan 14 telah berhasil mem-budidayakan satu siklus magot yang ditandai dengan bertelurnya Kembali magot yang sudah dibudidayakan di Desa Tumbang Bauh, Kalimantan Tengah. Telur magot yang sudah didapat atau dipanen oleh kelompok 13 dan 14 yaitu sebanyak 5 gram, sedangkan lalat BSF lainnya masih dalam fase kawin.
Kegiatan pengamatan bobot itik guna mengetahui perbandingan antara pakan pabrik dan pakan magot sehingga untuk kedepannya para pengurus BUMdes Anto Sama dapat memilih pakan mana yang baik digunakan untuk ternak mereka. Untuk kegiatan penimbangan, terdapat dua kandang yang digunakan sebagai sample, kandang 1 akan diberikan pakan magot dan kandang 2 akan diberikan pakan pabrik, untuk setiap kandang akan diberikan pakan sebanyak 6 kg, pakan 1 memiliki formulasi pakan : pur -- 2.160 gr, dedak -- 3.210 gr, tepung magot -- 600 gr, premix -- 30 gr. Kandang 2 dengan formulasi: pur -- 1.800 gr, dedak -- 1.200 gr, limbah nasi -- 3.000 gr, pakan yang diberikan dalam satu harinya yaitu 2 kali dimulai dari pagi hari jam 7 dan di sore hari pada jam 15.00 WIB. Kegiatan pengamatan bobot itik ini akan berlangsung selama 7 hari yang dimulai dari tanggal 22 Oktober dan akan didapatkan hasilnya pada tanggal 28 Oktober [22/10/22].
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H