Senin, (10/102022) tim OVOC IPB melakukan pertemuan dengan Pak Dani Lim selaku pemilik Limas Farm. Limas Farm adalah eksportir dan importir yang sudah berpengalaman dibidang ikan mas koki sejak tahun 1950. Limas Farm ini merupakan pionir ikan mas koki berkualitas tinggi di Indonesia, yang melebarkan sayapnya ke daerah seperti Tulungagung, Tangerang, dan Banten. Pada awalnya Limas Farm mengikuti berbagai pameran dan kontes ikan Mas Koki, Hingga saat ini jaringan yang sudah terbentuk cukup besar baik di pasar lokal maupun pasar luar negeri seperti di China dan Thailand. Hingga akhirnya mulai dikenal di beberapa negara lain seperti di Jepang, Eropa, Afrika, dan lain-lain.Â
Nama Limas Farm sendiri diambil dari singkatan "lim" dan "mas". Lim merupakan singkatan yang diambil dari marga keluarga dari pemilik yang bernama Dani Lim. Sedangkan "mas" adalah sebutan untuk ikan mas koki. Limas Farm adalah usaha keluarga yang diawali dari budidaya ikan mas koki. Lalu selanjutnya berkembang dengan menjual alat-alat kebutuhan ikan seperti obat-obatan dan menjadi lembaga ekspor ikan mas koki. Limas Farm sendiri sudah mengekspor ikan mas koki ke beberapa negara seperti Jepang, Eropa, Australia, dan Afrika.Â
Pada awal mula berdirinya terdapat beberapa kendala seperti kekurangan modal, pesaing yang sudah lebih stabil finansial maupun sosial. Namun seiring berjalannya waktu Limas dapat menarik minat para pembeli. Strategi yang dipakai Limas adalah dengan mengirimkan beberapa sampel produk ikan mas koki melalui jalur udara ke konsumen. Jika konsumen tertarik, maka akan bekerjasama dengan Limas dalam pemasokan ekspor ikan mas koki.Â
Saat ini Limas Farm masih bekerjasama dengan para pembudidaya ikan mas koki di Tulungagung dari belasan tahun yang lalu, hal ini sebagai upaya untuk mengekspor hasil ikan pembudidaya di Tulungagung ke luar negeri. Namun, pada prakteknya Limas Farm hanya mengambil di satu pintu yaitu di Pak Minto Darmaji selaku Local Champion. Jadi, Pak Minto mengumpulkan ikan dari pembudidaya yang ada di Desa Wajak Lor yang kemudian akan dikirim ke Limas Farm. Hal ini dikarenakan jika Limas Farm langsung mengambil ikan dari beberapa pembudidaya, maka akan terjadi kerusakan harga pasar ikan mas koki.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI