Mahasiswa IPB University yang mengikuti kegiatan One Village One CEO (OVOC) salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Desa Cijengkol, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, melakukan peninjauan lahan perkebunan milik Bapak H. Ita selaku Local Champion.Â
Peninjauan ini berlangsung pada hari ke lima, Mahasiswa IPB University melakukan kegiatan Field Project One Village One CEO (OVOC). Mahasiswa IPB University melakukan peninjauan Bersama Bapak H. Ita. Selama di perkebunan, mahasiswa menemukan banyaknya potensi dari tanaman yang telah di tanam di lahan tersebut.Â
Kelompok kami ikut melakukan peninjauan lahan perkebunan milik H. Ita. Dengan luas 10000 m2 atau setara 1 hektare. Pada perkebunan tersebut Bapak H. Ita melakukan sistem tumpang sari dikarenakan Bapak H. Ita baru saja melakukan penanaman bibit manggis yang berjumlah 110 bibit, dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) setempat, dikarenakan tanaman buah manggis memerlukan waktu yang cukup lama untuk berbuah ( 5 tahun).Â
Maka dari itu, untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, ia menanam beberapa tanaman diantaranya tanaman pisang, terong, cabai, talas, kapulaga, serta berencana menanam tanaman buah pepaya. Dari hasil penanaman buah pisang dan talas ia juga memproduksi keripik pisang dan keripik talas dengan berbagai varian, Bapak H. Ita berinisiatif mengembangkan produk ini karena hasil panen pisang dan talas yang tidak banyak dimanfaatkan dengan baik oleh warga sekitar.Â
"Saya berharap agar memilik produk dari olahan pisang dan talas dengan kualitas yang baik sehingga dapat bersaing di pasar lokal" Imbuhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H