"Pagi Ndan...hayo Ndan... naik..!" ujar seorang pengendara sepeda motor. Pakaiannya berseragam. Memepet seorang pejalan kaki. Juga berseragam yang sama.
Yang disapa celingukan. Telapak tangannya menggeleng cepat ke arah si pengendara.
"Sudah..sudah sana kau berangkat saja..biar aku jalan kaki.."
"Ndan..hayolah Ndan cepat naik. Sudah mau hijau tuh...!" lanjut si pengendara terdengar memaksa sambil melirik lampu merah.
Situasi di lampu merah tidak seramai biasanya. Namun tingkah dua orang berseragam itu menjadi perhatian para penunggu lampu hijau.
Mungkin tidak ingin terlihat ribut dan menimbulkan kesan buruk karena mengenakan seragam intitusi, akhirnya sang pejalan kaki naik ke belakang motor si pengendara. Terlihat agak ragu.
"Jon..kalau saja tidak berseragam, bisa kutendang kau.."
"Lha..ada apa Ndan? Motor dinasnya mana Ndan..rusak ya?"
"Tak usah tanya motor dinas. Aku sengaja jalan kaki. Aku tidak pernah olah raga. Istriku sendiri yang menyuruh jalan kaki. Kantor juga tidak jauh. Kurang ajar kau Jon..."
Belum selesai mereka berbisik, belum juga lampu hijau. Tiba-tiba saja seorang ibu muda sudah berdiri di trotoar sebelah mereka. Bertolak pinggang dan menyorot tajam pada keduanya.