Filsafat mungkin terdengar sebagai ilmu yang sangat abstrak di telinga kita. Filsafat sama sekali tidak menyentuh kehidupan konkret manusia. Namun, siapa sangka hal itu hanyalah miskonsepsi semata. Sebenarnya, filsafat sangat berguna bagi kehidupan kita. Filsafat mengajarkan kita untuk hidup bijak melalui nilai-nilai keutamaan yang diajarkannya. Filsafat sangat penting dalam mempelajari perbuatan yang benar dan salah, studi tentang logika dan rasionalitas, studi tentang kebenaran dan kemampuan berbagai disiplin ilmu untuk terhubung dan berdebat di lapangan yang sama tentang ide-ide dan nilai-nilai yang kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari.
Filsafat pada hakikatnya adalah ilmu yang mempelajari kebijaksaan. Secara etimologis, filsafat lahir dari kata philo yang berarti cinta dan sophia yang berarti kebijaksaan, oleh karena itu filsafat adalah cinta kebijaksaan. Orang-orang yang "mencintai kebijaksaan" disebut sebagai philosophos. Dalam salah satu fragmennya, Plato menulis: "Terdapat tiga kelompok manusia: pecinta kehormatan, pencinta kepuasan, dan pecinta kebijaksanaan -- yang paling bahagia adalah pencinta kebijaksanaan".
"Me totum philosophiae dabo."
"I will give my self completely to philosophy."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H