Penderita COVID19 di Indonesia semakin meningkat, Papua secepatnya lockdown. Tak perlu tunggu perintah dari pusat. Corona ini virus mematikan. Emangnya, kamu tunggu mama loe?? Sebagai masyarakat Indonesia tentunya kita hargai apapun keputusan yang diambil oleh presiden. Namun, dalam keselamatan nyawa tentunya tidak bergantung pada orang lain. Apalagi pada pimpinan Republik. Memang secara hirarky kita hargai tapi dalam sisi ini, Tidak ! Â
Virus Corona kita harus lawan bersama; orang papua, non papua, TNI/POLRI, KNPI, KNPB, TPN/OPM, Barisan Merah-Putih atau Dll. Kita bersatu lockdown seluruh pelabuhan laut maupun pelabuhan darat yang ada di tanah Papua. Tanpa tunggu perintah dari pusat. Â
Jika covid19 masuk ke Papua itu artinya nyawamu tanggungjawab sendiri. Bukan tanggungjawab pusat. Itu pahami ! Apalagi tingkat kekerabatan antara sesama orang sangat tinggi di Papua. Kebiasaaan Jabat tangan, salam dari dekat dan bikin (buat) kelompok-kelompok untuk nongkrong, biasa terjadi hamper setiap waktu. Â
Hal itu COVID19 akan beredar dengan sangat mudah dan cepat di seantero tanah Papua. Oleh karena itu, sebagai pimpinan tertinggi di Papua, setidaknya tanggap persoalan ini dengan cepat dan serius. Jika tidak maka kemungkinan besar akan menelang korban COVID19 sangat banyak. Ini bukan mimpi, ini bukan sihir. Tapi ini nyata, fakta dan kitabertindak dengan cepat, tepat dan akurat lawan COVID19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H