Mohon tunggu...
Gifar Rahmatillah
Gifar Rahmatillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

My shadow dancing without you for the first time. My heart is hopping

Selanjutnya

Tutup

Healthy

CEO Pro DT Herba, Cara Mengatur Pola Makan Saat Diabetes

28 Februari 2022   11:41 Diperbarui: 28 Februari 2022   11:54 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrasi Diabetes/www.kompas.com)

Penderita Diabetes harus dapat mengontrol pola asupan yang sehat. Dikarenakan diabetes merupakan penyakit yang disebabkan karena asupan kadar gula darah yang menumpuk.

Mengatur pola makan dapat mengelola berat badan dan mengurangi resiko komplikasi dengan penyakit lain. Seperti penyakit stroke, jantung atau kondisi kanker.

Mengurang kadar karbohidrat merupakan salah satu cara pengobatan atau terapi Diabetes. Diet yang baik dapat mengontrol gula dalam darah sehingga dapat kembali normal.

Diabetes memiliki 2 jenis, yaitu Diabetes tipe 1 dan Diabetes tipe 2. Kedua jenis penyakit tersebut, dapat diobati dengan metode pengobatan yang sama.

Diabetes tipe 1 sangat dianjurkan untuk mengurangi kadar karbohidrat yang dikonsumsi. Hal ini sangat penting, dikarenakan supaya dapat memperkirakan jumlah konsumsi karbohidrat dan kadar insulin yang dibutuhkan dalam tubuh.

Diabetes tipe 2 memiliki metode pengobatan yang sama. Jika penderita mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, maka hal yang perlu dilakukan adalah menurunkan berat badan terlebih dahulu.

Berikut ini beberapa cara untuk mengatur pola makan bagi penderita Diabetes

  • Pilih karbohidrat yang sehat dan baik
  • Kurangi memakan garam
  • Konsumsi serat dan buah
  • Konsumsi herbal untuk mengatasi Diabetes

Dengan kata lain, Diabetes dapat diobati dengan mengontrol pola asupan atau makanan. Mengkonsumsi buah dan sayuran yang mengandung serat sangat dianjurkan. Kamu juga dapat mengonsumsi herbal untuk mengatasi penyakit Diabetes seperti Herbal Pro DT Herba, atau terapi pengobatan tertentu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun