Mohon tunggu...
Clarissa Luciano
Clarissa Luciano Mohon Tunggu... -

ordinary

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Teman Radio Pertahankan Eksistensi Hingga Saat Ini

24 Maret 2015   13:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:07 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teman Radio mengawali siaran percobaan pertamanya di bulan Januari tahun 1994. Awalnya radio yang di kelola Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bogor ini dapat di dengar oleh seluruh segmentasi khalayak, namun dengan berjalannya waktu ada beberapa program yang mulai hilang.

“Saat ini yang terpotong adalah acara anak-anak, kerena materi untuk lagu-lagu anak itu susah, jadi kadang kadang saja ada di hari minggu,” ujar koordinator UPT Radio dan Televisi, Martimbang Irjono.

Tegar Beriman Radio atau biasa disebut Teman Radio ini memang diarahkan untuk menjadi radio yang menyajikan informasi dan berita mengenai pembangunan dan permasalahan yang ada di Kabupaten Bogor, namun pada kenyataannya penyajian berita saja akan membuat pendengar jenuh, maka dari itu dibuatlah perbandingan antara berita dengan hiburan.

“Kita buat ramuan dengan membuat perbandingan, saat ini enam puluh banding empat puluh, enam puluh persen hiburan dan empat puluh persen berita dan informasi. Kenapa kita buat 60:40? Karena kalau 50:50 itu jelas pasti radio kita ditinggalin orang,” ujar bapak yang memiliki pembawaan yang sangat ramah itu.

Inilah cara Teman Radio untuk menjaga eksistensinya di masyarakat Kabupaten Bogor. Selain untuk menghibur dan berbagi berita, Teman Radio juga menerima masukan dan keluhan dari permasalahan yang di alami pendengar, tentunya masalah akan lingkungan sekitar mereka. Pendengar dapat memberitahukannya melewati SMS, telepon, twitter dan facebook, pesan-pesan yang masuk akan dibacakan dan dicarikan solusi, solusi nya akan dicarikan ke dinas terkait yang berhubungan dengan masalah itu.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun