Makassar-Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan terpilih, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) akan dipercepat pada Rabu (5/9/2018) mendatang.
Dengan hadirnya gubernur dan wakil gubernur Sulsel yang baru, ada banyak pihak maupun lembaga yang menaruh harapan pada pasangan tersebut. Salah satunya lembaga Brorivai Center (BRC).
BRC lewat Foundernya, Abdul Rivai Ras, mengungkapkan ada empat isu lama yang masih mengemuka dan relevan untuk diatasi yaitu pengentasan kemiskinan, perluasan lapangan kerja, pembangunan infrastruktur, dan jaminan rasa aman warga.
"Secara kasat mata saya melihat langsung penderitaan rakyat tingginya kemiskinan, pengangguran usia muda, jalan penghubung yang minim dan rusak parah, kampung terisolir, pasar kumuh dan isu kekerasan di kalangan anak muda," pungkas Bro Rivai, dikutip dari Inikata, Minggu (2/9/2018) malam.
Ia berharap, gubernur terpilih lebih awal harus menyentuh hal-hal yang mendasar, kemudian mengembankannya ke hal-hal yang lebih kompleks, inovatif dan multi-sektor seperti pengembangan ekonomi maritim dan teknologi.
"Harapan saya ke depan, yang baik dilanjutkan, sedangkan program yang baru sesuai visi-misi gubernur terpilih dapat dilaksanakan dengan melakukan pembangunan ekonomi yang seimbang di sektor pertanian dan maritim,"Â harapnya.
Lebih lanjut kata Bro Rivai, Sulsel harus terjaga sebagai lumbung padi nasional dan dapat menjadi penyuplai hasil laut unggulan di kemudian hari.
"Semua program tentunya dapat direalisasikan melalui proses demokrasi yang baik. Mekanisme yang diterapkan dalam proses pengambilan kebijakan harus bersifat partisipatoris, dimana semua pemangku kepentingan dapat terlibat," katanya.
Untuk itu, secara kelembagaan Brorivai Center siap diajak duduk bersama untuk berdiskusi dalam memberikan input demi kemajuan pembangunan daerah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI