Ranai Natuna, 3 Januari 2024
Kepada :
- Yth. Pimpian PP selaku Induk Perusahaan Urbantown Serpong;
- Yth. Pimpinan Perusahaan Urbantown Serpong;
- Yth. Pimpinan BNI Rawamangun.
Dengan hormat,
Semoga kita semua sehat dan amanah selalu dalam menjalankan tusi dan amanah kita masing-masing dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ijinkan saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama          : Drs. Muhtar Achmad, M. Eng
Nip             : 19740225 1993 02 1 001
Pekerjaan      : ASN Pemerintah Kabupaten Natuna Propinsi Kepulauan Riau NKRI
Dengan ini saya mengajukan pengembalian Booking Fee saya atas pesanan unit di Urbantown Serpong sebanyak Rp. 3.000.000,- (Tiga Juta Jupiah) dan Dana Pengganti Hilir Mudik ke BNI Rawamangun dan Urbantown Sepong sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah). Jadi semuanya sebanyak Rp. 4.000.000,- (Empat Juta Rupiah) untuk dapat dikirimkan ke Rekening BRI saye dalam kesempatan pertama dengan No. Rekening : 557 001 000001 537 an. Muhtar Achmad.
Pertimbangan saya kenapa harus dikembalikan :
- Sewaktu umroh 2022 saye ditelepon oleh Tim Marekting BNI dan Urbantown Serpong (an. Ignatius Herman No. Hp. 0811 188 545). Ketika saya pulang umroh dan ke BNI Rawamangun, mereka kurang aspiratif dan solutif. Saat saya hubungi beliau, beliau sudah resign;
- Selasa, 31 Desember 2024, saya ke Urbangtown Serpong ditemui oleh Pihak Penghubung Urbantown Serpong dengan motto, "Thirty-Five Re-Rise Together" dengan No. Hp. WA. 0858 9031 8478. Beliau sangat baik "humble" dan aspiratif serta komuinikatif menjelaskan secara komprehensif dari awal sampai akhir proses unit pesanan dan juga check and richeck kepada Pak Teguh selaku Marketing yang saat ini sudah resign;
- Semangat Bapak Prabowo dan Mas Gibran dengan Spirit, "ASTA CITA". Dimana Surat Pesanan Unit saya tanda tangannya bukan tanda tangan saya karena saye pesan dan transfer setelah lihat Iklan di Instagram dan saya tidak sempat hadir pada Pameran di JCC. Karena dalam point 2 diatas dapat saya tambahkan bahwa saya tidak dapat pencairan pengembalian Booking Fee sebesar 3 juta, karena saya sudah menandatangani Surat Pesanan Unit. Dimana Surat Pesanan Unit tersebut tidak sama dengan tangan tangan saya.
Mengalir point 1 s/d 3, kami sekeluarga mohon dapat ditindaklanjuti dalam waktu tidak beberapa lama. Apabila tidak mendapat perhatian dan win-win solution. Maka saya akan menyampaikan permasalahan ini melalui surat/WA kepada :
- Lapor Mas Wapres;
- Menteri/Wamen BUMN;
- Pimpinan YLKI.
Demikian untuk menjadi periksa dan perhatian, terima kasih.