Bismillah...
Sebagai seorang muslim saya sangat mengimani adanya qada dan qadar Allah SWT,sebagai satu bentuk betapa DIA sangat kuasa atas semua makhlukNYA. Qada adalah ketentuan Allah yang belum terjadi namun sudah tertulis jauh sebelum kita lahir ke dunia (di lauhulmahfudz). Sedangkan Taqdir adalah segala sesuatu yang telah terjadi bisa berupa kebaikan (kenikmatan) maupun keburukan (kesengsaraan).
Adanya Qada Allah kita tidak tahu, karena itu sangat rahasia. Namun kalau taqdir kita bisa melihatnya karena memang sudah terjadi. Satu hal yang kita kedepankan adalah melakukan apa saja dengan sebaik mungkin menurut penilaianNYA ,sehingga andai qada Allah menjadi kenyataan dalam taqdir kita, kita sudah termasuk orang-orang yang beruntung. Namun tahukah kita bahwa taqdir Allah ternyata ada yang bersifat mualak (bisa diatur manusia), ada pula yang mubram (hanya bisa diatur Tuhan).
Berbeda dengan para penganut faham Qadariyah dan Jabariyah. Golongan Qadariyah menekankan pada otoritas kehendak dan perbuatan manusia. Mereka memandang bahwa manusia itu berkehendak dan melakukan perbuatannya secara bebas. Sedangkan Golongan Jabariyah adalah antitesa dari pemahaman Qadariyah yang menekankan pada otoritas Tuhan. Mereka berpendapat bahwa manusia tidak mempunyai kemerdekaan dalam menentukan kehendak dan perbuatannya. Contohnya ketika kita menyeberang jalan raya yang sedang ramai dengan lalu lalang kendaraan, bagi golongan Qadariyah ketika kita tertabrak ya itu kesalahan kita bukan karena Tuhan menghendaki kita tertabrak,tidak ada campur tangan Tuhan di sana. Sedangkan bagi golongan Jabariyah bila kita tertabrak itu memang kehendak Tuhan, kita tidak ada kuasa untuk mengaturnya. bukan slah kita meskipun kita tidak berhati-hati, kalau Tuhan menghendaki selamat,ya selamat, kalau Tuhan menghendaki Celaka , ya celaka. Yang lebih bijak adalah ambil pertengahan, ketika kita menyeberang jalan ada upaya kita berhati-hati jangan sampai tertabrak dengan mencari tempat penyebarangan (zebra cross.pen), kita juga meminta perlindungan Tuhan agar selamat sampai seberang. namun bila tertabrak juga ya itu diluar kuasa kita, Tuhan memang menghendaki demikian. Kita tidak tahu, tetapi kita sudah berusaha sebaik mungkin agar selamat.
Manusia sengaja oleh Tuhan diciptakan dengan kondisi yang lemah (dhaif), agar kita selalu meminta pertolongan dan bergantung padaNYA. Tetapi manusia diciptakan pula dengan berbagai potensi dan keunggulannya di atas makhluk lain, agar kita bisa mengatur, memanfaatkan dan mengolah alam ini dengan maksimal, dan tentu saja harus sesuai dengan apa yang telah DIA gariskan dengan melestarikan alam ini, bukan merusaknya.
Taqdir Allah yang ada pada manusia diantaranya adalah masalah jodoh, rezeki dan kematian. Ketiganya mengenal kedua taqdir itu baik yang mualak maupun yang mubram. Berkenaan dengan jodoh seseorang, mualaknya adalah ketika kita mendapatkan jodoh, bisa mencari sendiri, bisa dijodohkan, bisa pacaran dulu, bisa langsung tanpa pacaran, bisa pula karena tertangkap petugas hansip. Ketika seseorang sudah disatukan menjadi suami istri, ya itulah jodohnya. Begitu pula ketika sudah berjodoh, mau punya anak berapa, mau berapa lama, dia bisa mengaturnya. Termasuk nikah lagi mau dengan siapa dan kapan, dia juga bisa mengaturnya. Taqdir mubramnya adalah jodoh kita nanti di akhirat dan ketika kita merencanakan memiliki keturunan, ternyata diluar kuasa kita, kita tidak diberikan keturunan. Yang terpenting adalah siapa jodoh kita, dia adalah yang terbaik yang Allah hadirkan dan menjadi tempat kita beramal shaleh sebanyak-banyaknya dengan kita melaksanakan kewajiban kita dan memberikan hak-hak pasangan dan anak- anak kita. Perjodohan dengan jalan yang sesuai dengan aturan agama itu yang terbaik, bukan terpaksa karena tertangkap petugas hansip atau hamil duluan (berzina).
Bahasan tentang taqdir mualak dan mubram untuk rezeki dan kematian insyaallah saya bahas pada postingan berikutnya...
Wallahu a'lam..
Semoga Bermanfaat
salam..
One Musketer
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H