Mohon tunggu...
Wanti Rahmawati
Wanti Rahmawati Mohon Tunggu... -

Guru TKIT Luqmanul Hakim Insan Madani Bandung penikmat siroh yang menghidupkan dan menginspirasi. watak sejarah yang berulang maka belajarlah dari kisah2 hebat Rosulullah dan para sahabatnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebait Cinta Untuk Rosulullah

25 Oktober 2014   05:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:49 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dear Rasulullah.......apa kabarmu disana?

bersama Allah.. dan sahabat – sahabatterbaikmu..

aku dan teman – temanku ingin sekali melihat wajah teduhmu

kami rindu padamu ya Rasulullah.....aku janji...jadi anak yg sholih

supaya kelak aku dapat berjumpa dengan mu...

Ya Rosulullah... sedang apakah engkau di syurga sana.....?
Mungkinkah kau sedang tersenyum kepada kami disini...?
Kepadaku..., pada ayah bundaku..., pada teman – temanku..., juga...pada ibu guru kami....?
Oh...alangkah bahagia ya...jika kami dapat
menatap wajah teduh mu....

Duhai Rosul......lukisan pagi ini....sangat......indah

Ada ummi dan abi disampingku, berkisah indah tentang mu...

Kata ummi “Rasulullah itu penyayang,ada kakek tua buta berkata kasar, Rasul balas dengan suapan sayang”

Kata Abi “ Rasulullah itu penyabar, dilempari kotoran, Rosul balas dengan senyuman”

Ummi...abi.....Ayah....Bunda......kisah tentang hebatnya Muhammad Rosulullah itu buat kami gembira.

Cerita heroik itu buat kami bangga,Dan...

Kisah Rasul menjadi kuda tunggangan bagi cucu tersayang pun membuat kami tertawa.

Hidupkan hati kami selalu dengan kisah luar biasa itu...... bunda,,,

tenangkan rengekan kami dengan cerita dahsyat itu ayah.....

Ya Rosul...setiap hari aku mendengar cerita tentangmu...
Ayah, bunda, dan ibu guru di sekolah yang selalu

bercerita untuk ku..
Mereka berceri
ta tentang akhlaq indahmu..., tentang perjuanganmu yang tak kenal letih demi
tegakkan agama suci, tak ketinggalan cerita tentang harapan mu pada umat mu....

Dari cerita yang ku dengar...aku tau betapa sayangnya engkau kepada kami..
Kau
tinggalkan Al –Qur’an sebagai warisan terindah
Dan kau sema
tkan sunnah sebagai pelengkapnya...

Yang ku tau...cita mu satu..agar islam menjadi cahaya bagi semesta
Dan penyelama
t dari angkara murka...
Aku ingin wujudkan janji mu dulu ya Rosulullah....
Jika dulu Muhammad Al- fa
tih takluk kan istanbul dengan pedangnya....
Maka suatu hari nanti....aku
takluk kan Roma dengan lisan ku...
Sampai...panji – panji Allah pun berkibar kembali dengan gagah di setiap jengkal di bumi ini...
Saksikanlah kami suatu hari nanti....


Duhai Rosul....aku tahu engkau amanahkan aku dan teman – temanku kepada ayah dan bunda dengan seberat – berat amanah. Untuk mereka didik menjadi seorang muslim yang baik,ygmengenal Allah dan Rosulnya, yang cinta dan Faham dengan Al – Qur’annya. Doakan ayah dan bundaku ya...semoga mereka... menjadi ayah dan bunda yang Engkau banggakan di Yaumil Akhir nanti

Rindu kami padamu tak terperi lagi ya Rosulullah......
Semoga ki
ta bisa bertemu di syurga Allah yang indah
Saat itu tiba......akan kukenalkan ayah dan bundaku pada mu....
Tak ketinggalan
teman – teman tersayang ku...juga.....ibu guru ku tentunya....
Semoga kelak kami semua bisa berkumpul kembali di sana....di syurga indah....

Ya Rosul....sudah dulu ya....nanti disambung lagi....
Sayang
...tak ada pak pos yang bisa antarkan surat ini ke syurga....
Tapi aku yakin... Allah akan sampaikan rindu ini...
Dan malaikat jibril bisikan pesan kami ....kepada engkau....hanya engkau... Rosulullah ku
tersayang....
I LOVE U......

1 Muharam 1436 H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun