Dear Rasulullah.......apa kabarmu disana?
bersama Allah.. dan sahabat – sahabatterbaikmu..
aku dan teman – temanku ingin sekali melihat wajah teduhmu
kami rindu padamu ya Rasulullah.....aku janji...jadi anak yg sholih
supaya kelak aku dapat berjumpa dengan mu...
Ya Rosulullah... sedang apakah engkau di syurga sana.....?
Mungkinkah kau sedang tersenyum kepada kami disini...?
Kepadaku..., pada ayah bundaku..., pada teman – temanku..., juga...pada ibu guru kami....?
Oh...alangkah bahagia ya...jika kami dapatmenatap wajah teduh mu....
Duhai Rosul......lukisan pagi ini....sangat......indah
Ada ummi dan abi disampingku, berkisah indah tentang mu...
Kata ummi “Rasulullah itu penyayang,ada kakek tua buta berkata kasar, Rasul balas dengan suapan sayang”
Kata Abi “ Rasulullah itu penyabar, dilempari kotoran, Rosul balas dengan senyuman”
Ummi...abi.....Ayah....Bunda......kisah tentang hebatnya Muhammad Rosulullah itu buat kami gembira.
Cerita heroik itu buat kami bangga,Dan...
Kisah Rasul menjadi kuda tunggangan bagi cucu tersayang pun membuat kami tertawa.
Hidupkan hati kami selalu dengan kisah luar biasa itu...... bunda,,,
tenangkan rengekan kami dengan cerita dahsyat itu ayah.....
Ya Rosul...setiap hari aku mendengar cerita tentangmu...
Ayah, bunda, dan ibu guru di sekolah yang selalu
bercerita untuk ku..
Mereka bercerita tentang akhlaq indahmu..., tentang perjuanganmu yang tak kenal letih demi
tegakkan agama suci, tak ketinggalan cerita tentang harapan mu pada umat mu....
Dari cerita yang ku dengar...aku tau betapa sayangnya engkau kepada kami..
Kau tinggalkan Al –Qur’an sebagai warisan terindah
Dan kau sematkan sunnah sebagai pelengkapnya...
Yang ku tau...cita mu satu..agar islam menjadi cahaya bagi semesta
Dan penyelamat dari angkara murka...
Aku ingin wujudkan janji mu dulu ya Rosulullah....
Jika dulu Muhammad Al- fatih takluk kan istanbul dengan pedangnya....
Maka suatu hari nanti....aku takluk kan Roma dengan lisan ku...
Sampai...panji – panji Allah pun berkibar kembali dengan gagah di setiap jengkal di bumi ini...
Saksikanlah kami suatu hari nanti....
Duhai Rosul....aku tahu engkau amanahkan aku dan teman – temanku kepada ayah dan bunda dengan seberat – berat amanah. Untuk mereka didik menjadi seorang muslim yang baik,ygmengenal Allah dan Rosulnya, yang cinta dan Faham dengan Al – Qur’annya. Doakan ayah dan bundaku ya...semoga mereka... menjadi ayah dan bunda yang Engkau banggakan di Yaumil Akhir nanti
Rindu kami padamu tak terperi lagi ya Rosulullah......
Semoga kita bisa bertemu di syurga Allah yang indah
Saat itu tiba......akan kukenalkan ayah dan bundaku pada mu....
Tak ketinggalan teman – teman tersayang ku...juga.....ibu guru ku tentunya....
Semoga kelak kami semua bisa berkumpul kembali di sana....di syurga indah....
Ya Rosul....sudah dulu ya....nanti disambung lagi....
Sayang...tak ada pak pos yang bisa antarkan surat ini ke syurga....
Tapi aku yakin... Allah akan sampaikan rindu ini...
Dan malaikat jibril bisikan pesan kami ....kepada engkau....hanya engkau... Rosulullah ku tersayang....
I LOVE U......
1 Muharam 1436 H
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H