Mohon tunggu...
melwood solo
melwood solo Mohon Tunggu... -

Malingsia haters, NKRI harga mati

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Terbukti! Dua Kali Anda Gagal RD!

22 Desember 2013   12:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:38 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Assalamualaikum.. Kekalahan dari Thailand di final cabang sepakbola akhirnya melengkapi kegagalan kontingen merah putih mempertahankan status juara umum SEA Games 2 tahun lalu, bangsa besar yg digadang-gadang akan menjadi kekuatan baru ekonomi dunia selain china dan india ini hanya mampu menduduki peringkat 4 klasemen umum sekelas SEA Games. Tragis.. Tapi saya bukan hendak membahas itu, yang mau saya tulis disini tak lain tak bukan adl kiprah timnas U23 asuhan pelatih 'fenomenal' RD. Pelatih yg selalu menyembunyikan gaya rambutnya dgn selalu memakai topi ini kembali berhasil mengantarkan timnas ke final dan menjadi Juara 2 alias runner up. Dgn penampilan yg sama sekali tidak menghibur, monoton, dan cenderung tanpa pola tetap, wajar jika masyarakat sudah skeptis dari awal tim ini mampu merebut medali emas. Kemenangan 1-0 lawan Kamboja, dibantai Thailand 1-4, keuntungan sistem baru hingga akhirnya lolos semifinal dgn hanya cukup kalahkan Myanmar 1-0 hingga unggul head to head, masih tidak mampu membuat jutaan rakyat Indonesia lega. Dan keberuntungan di semifinal melawan mALAYsia krn tos2an menjadi klimaks penampilan timnas asuhan RD ini. Dan terbukti di final, dgn permainan yg sama sekali tidak berubah, baik dari segi pola permainan ataupun komposisi pemain, bisa ditebak gol Thailand hanya tinggal menunggu waktu. Dan akhirnya terbukti.. Thailand dgn permainan cantik dan pengorganisasian sepakbola modern seperti mengajarkan pada pelatih timnas Indonesia cara mengatur tempo dan strategi. Saya tidak menyalahkan para pemain, mereka adalah pahlawan bagi saya, mereka telah berjuang sampai tetes terakhir keringat mereka, yang ingin saya tagih adalah tanggung jawab seorang RD. Amat sangat terbalik jika kita bandingkan penampilan timnas u19 racikan Coach IS yg telah menampilkan sepakbola modern dgn racikan Coach RD yg msh amat old fashion, amat sangat ISL sekali. Jangan bersembunyi dgn retorika anak2 sudah menampilkan kemampuan terbaiknya, kita kecolongan, kita tidak beruntung dan sebagainya dan seterusnya.., kami muak!! Mana tnggung jawabmu RD?? Dgn pemain2 terbaik, dana tak terbatas, dan waktu persiapan yg cukup, maka Juara 2 alias runner up bagi saya adl PECUNDANG. Wassalam..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun