Mohon tunggu...
" Dee Dee
" Dee Dee Mohon Tunggu... karyawan swasta -

“ Pay It Forward.."\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Especially for You"

13 Desember 2011   17:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:21 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu…

Engkaulah  titisan malaikat pelindung hidupku..

Dalam indah belai sayangmu Tuhan titipkan kasih terdalamNya untukku.. Engkaulah makhluk Tuhan  yang  tertistimewa.. Ketegaranmu membuatmu bertahan sebagai penyangga dunia..

Ibu..

Langkah demi langkah telah kau tapaki.. Lembar demi lembar kehidupan kau isi dengan Doa untuk anakmu.. Air matamu yang  berderai  bagai air mata surgawi.. Doa dan harapmu.. laksana oase di hamparang gurun nuraniku.. Bagai air penghela dahaga jiwaku..

Ibu..

Andai akulah sebongkah hati..

Maka engkaulah debarannya.. Yang merasakan saat bahagiaku.. Engkau menemaniku saat  sakit dan gelisahku.. Engakaulah yang selalu memberiku setitik cahaya dalam kekalutan berfikirku..

Ibuku sayang..

Aku adalah bagian dari jiwamu.. Engkaulah Bidadari Cintaku.. Saat senyumanmu...adalah surga dan kebahagiaan ku… Saat kelembutan sentuhanmu adalah pembasuh kegelisahan hatiku.. Saat tawa renyahmu adalah  kesempurnaan di hidupku... Dan saat tak ada yang dapat menghalangiku untuk terus bersamamu.. berbagi kebahagiaan dalam cinta ..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun