Tak perlu kau tahu siapa aku..
Tak pula kau harus mengerti aku..
Aku hanyalah sosok milik-Nya..
Yang berjalan, berbelok, dan berhenti sesuai panduan-Nya..
Aku tak punya keinginan yang harus terbalaskan saat ada pemberian..
Karena aku dengan ketulusanku adalah sebuah suratan ..,
Karena hadirku hanya sebagai jalan pengingat kepada-NYa…
Dan kuyakin kaupun mengerti...
Ketika ada rasa dan ada perih.. itu pun hanyalah sebongkah kerikil..
Kedekatanku pada-Nya takkan merubah warnanya sedikitpun..
Dalam setiap jiwa ada malaikat hatinya masing-masing..
Ketika suara itu kau dengar, berlarilah mendekat padaNya..
Jauh lebih dekat pada-Nya....
Jangan pernah takut karena kau telah berdosa..
Karena manusialah tempatnya dosa…
Tuhan sangat menyayangi kita lebih dari yang kita pikirkan..
Cinta-Nya pada kita...
Melindungi hati kita...
Menjaga diri kita…
Menguji hidup kita….
Jangan bersedih..jangan menyerah..
Ini hanyalah sepenggal episode kehidupan yang sudah diperjalankan-Nya bagi kita..
Hingga kita tersadar bahwa Tuhan benar-benar begitu dekat dengan kita...
-By Dee-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H