3. Nikmati keheningan bersama mereka saat mereka membutuhkannya.
Bagi para introvert, waktu tenang adalah cara kita memulihkan tenaga.duduk diam dan sebagai hasilnya, kita menjadi lebih produktif. Jadi ini berarti kita menikmati saat-saat hening. Tidak ada yang aneh dengan ketenangan seperti ini - setidaknya tidak bagi kami. Jika Anda seorang ekstrover yang bergaul dengan kami, dan kami ingin waktu sendirian atau tenang, ketahuilah bahwa ini bukan Anda, melainkan kami. Dan Anda dipersilakan untuk bergabung dengan kami sementara kita
4. Peringatkan mereka jika Anda ingin mereka "berpikir keras."
Introvert suka memproses pikirannya, jadi semakin banyak peringatan dini yang kita terima, semakin baik kesiapan kita. Jika tidak, kita mungkin akan tersandung kata-kata dan terlihat tidak siap (walaupun di benak kita semuanya masuk akal, sumpah!).Kita sering kesulitan untuk berbicara sebelum mengutarakannya. Jadi jika Anda ingin mereka "berpikir keras" dan tiba-tiba berbicara, Anda mungkin akan menolaknya.
5. Jangkau mereka melalui sarana komunikasi yang paling nyaman. (Petunjuk: Ini bukan teleponnya.)
Dibandingkan berbicara di telepon --- yang menurut saya 99,9 persen dibenci oleh para introvert! --- kebanyakan dari kita yang "pendiam" lebih nyaman berkirim pesan. Mengirim SMS memberi kita cara untuk menentukan kapan --- dan bagaimana --- kita membalas. Kita dapat memikirkan dengan tepat apa yang ingin kita katakan dan memikirkan cara terbaik untuk mengatakannya. Namun orang introvert dalam hidup Anda mungkin lebih memilih email. Apa pun masalahnya, cobalah menghubungi mereka melalui cara itu. (Mereka akan menghargainya!).
6. Semakin sedikit kontak mata yang Anda berikan kepada mereka, semakin baik.
Menurut pendapat saya, yang terbaik adalah melakukan percakapan dengan seorang introvert ketika Anda sedang berjalan atau mengemudi bersama kami, karena hal ini memungkinkan kami untuk melakukan kontak mata sesedikit mungkin. Bukan berarti kita punya masalah dengan kontak mata, tapi hal itu bisa membuat kita merasa tertekan. Jika kami tidak menatap Anda secara langsung, mungkin akan lebih mudah bagi kami untuk mengumpulkan pikiran dan membuka diri.
7. Peka terhadap pikiran dan perasaan mereka.
Tunjukkan kepada orang yang Anda cintai dan introvert bahwa Anda peduli dengan pikiran dan perasaan mereka. Misalnya, Anda mengundang mereka keluar suatu malam --- namun itu akan menjadi . Mereka menolak. Daripada mempersulit mereka untuk melewatkannya, bersikaplah tenang saja atau cari tahu apa yang ingin mereka lakukan --- seperti bertemu langsung dengan Anda di kedai kopi. pesta makan malam dengan orang yang tidak mereka kenal
Demikian pula, jika mereka melakukan memutuskan untuk pergi makan malam dan Anda melihat mereka kesulitan untuk terlibat dalam percakapan, bantulah mereka. Perkenalkan mereka kepada orang-orang yang duduk di dekat mereka atau sampaikan topik yang Anda tahu bisa mereka bicarakan. Dan jika Anda merasa mereka kehabisan tenaga dan benar-benar ingin pulang, biarkan saja --- tidak perlu bertanya. Mereka melakukan yang terbaik dengan tampil dan hanya itu yang bisa kami lakukan.
