Sebagai orang yang membutuhkan banyak waktu, informasi, dan rencana, kali ini saya kurang beruntung. Sebaliknya, saya hanya mempercayai insting saya (dan suami saya). Kurang dari 24 jam setelah kunjungan pertama saya ke Virginia, kami mengajukan penawaran sebuah rumah. Dan hampir enam tahun kemudian, kami tinggal di rumah yang sama dan merasa tidak bisa memilih komunitas yang lebih sempurna untuk keluarga kami.
Mengawasi Cakrawala Sambil Menatap Sukunya
Kemampuan saya untuk berpikir tiga langkah ke depan memungkinkan saya membuat keputusan baik yang bermanfaat bagi diri saya sendiri dan juga orang-orang di sekitar saya. Saya tidak dapat memberi tahu Anda berapa kali di tengah kekacauan saya secara mental beralih ke rencana B dan terus berjalan. Begitulah cara saya berguling, dan itu juga membuat suku saya bahagia.
Ketika ada penutupan sekolah yang tidak terduga, saya selalu punya trik --- lebih seperti proyek kerajinan tangan di lemari --- untuk membuat anak-anak saya sibuk. Saya memberikan solusi kreatif ketika ada kemunduran dalam proyek penulisan, sehingga tim saya tidak pernah melewatkan tenggat waktu. Dan betapapun sibuknya hidup, saya selalu punya makanan ringan dan beberapa untuk dibagikan.
Jadi, lain kali seseorang mengangkat alisnya karena Anda terlalu banyak berpikir, tersenyumlah dan katakan, "Nanti kamu akan berterima kasih padaku."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H