Mohon tunggu...
onang pribadi
onang pribadi Mohon Tunggu... Security - Karyawan Swasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis,penterjemah bahasa inggris,motivasi,spiritual,psikologi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Diam adalah Jawaban Terbaik

31 Oktober 2023   20:26 Diperbarui: 31 Oktober 2023   21:16 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DIAM TERKADANG ADALAH JAWABAN TERBAIK

ditulis oleh Onang Pribadi

 

"Diam terkadang merupakan Jawaban Terbaik" -- Dalai Lama

 

Diam BUKAN kelemahanmu. Ini adalah ALAT KUAT dan WAJAR yang digunakan untuk menjauhkan diri Anda dari ruang negatif. Anda akan MELINDUNGI ruang bahagia Anda dengan keluar dari masalah. Keheningan menunjukkan KONTROL Anda atas pikiran Anda. Ini menunjukkan betapa EFEKTIFnya Anda memahami situasi dan memilih untuk tidak membuang waktu pada argumen yang tidak perlu. Terkadang jawaban CERDAS ada pada diammu.

 Hindarilah kamu mengucapkan kata-kata yang MENYAKITKAN dan BODOH kepada seseorang yang kemudian kamu sesali. Kemarahan mengharapkan reaksi tiba-tiba yang menyebabkan sebagian besar kerusakan dalam hubungan, sedangkan Keheningan dapat mengurangi ketegangan tersebut dan memberi Anda ruang untuk berpikir dan menenangkan diri. Anda juga dapat menghindari kesalahan dengan tetap diam saat tidak yakin harus berkata apa.

 

1. DENGARKAN DAN PAHAMI

 Dengan tetap diam Anda bisa mendengarkan. Terkadang orang menceritakan masalahmu bukan karena mereka ingin kamu menemukan SOLUSInya tapi karena mereka hanya ingin mengeluarkan PERASAANnya. Dengan mendengarkan, Anda MEMBANTU teman Anda dan juga MENINGKATKAN hubungan Anda dengan orang tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun