Bagian 2: Mencari Jejak di Balik Nama
Malam itu, di kamar mungilnya yang dipenuhi buku dan tanaman kecil di sudut meja, Naila tak bisa tidur.
Ia menatap buku harian tua itu, seolah berharap lembaran-lembarannya akan berbisik memberi jawaban.
Nama keluarga itu Saraswati, tercatat jelas di antara kalimat-kalimat perpisahan Sekar kepada Adipati.
Saraswati. Nama yang sama dengan nama belakang nenek Naila: Sri Saraswati.
"Apa mungkin... Sekar itu nenek buyutku?"
Pertanyaan itu terus bergema di kepalanya.
Digerakkan rasa penasaran yang tak tertahankan, Naila mulai membuka lembaran-lembaran lain dengan lebih hati-hati.
Di antara lipatan halaman, ia menemukan sobekan kertas kuno, sepertinya potongan surat.
Tulisannya hampir pudar, namun satu kalimat membuat matanya membelalak
"...aku akan menunggumu di ladang ilalang di bawah purnama, seperti yang kita janjikan."
Ada juga petunjuk samar, nama sebuah desa di pinggiran kota yang pernah disebut neneknya ketika Naila kecil dulu Desa Banyuanyar.