Mohon tunggu...
Tri Permadi
Tri Permadi Mohon Tunggu... -

http://inifiksi.wordpress.com http://oomtri.wordpress.com http://nulisbuku.com/books/search?search=mencari+bintang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terbentur Pandang

10 Maret 2015   16:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:51 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menjelang malam.

Remang senja telah hilang.

Langit malam mengurung hitam.

Yang aku pandang HP yang aku pegang.

Media sosial menjadi kawan.

Tidak ada yang lebih dekat saat ini.

Kecuali media sosial yang banyak digandrungi.

Sekarang semua menjadi serba cepat di jumpai.

Kawan lama tiba tiba ketemu lagi

Kawan baru pun bisa aku dapati

Inilah kehebatan teknologi

Komunikasi serba mudah di jalani.

Semakin malam aku jalani

Terbentur wajah cantik malam ini terjadi

Sorot matamu akan terus aku pandangi

Bulu alis yang hitam melengkung kuat

Semua membuat hangat di dalam sepi.

Hidung mancungmu aku abadikan di malam ini

Dalam puisi malam yang telah aku tuliskan

Aku simpan dalam alam maya di bilik khayalan

Malam tidak pernah mau berhenti

Detik bergerak menjadi menit yang terus melaju

Ingin hati ingin cepat berkenalan dengan diri mu

Di dalam malam, di kala harap tidak menentu

Ingin terpejam mataku, tapi ia tak mau

Terbentur wajahmu malam menjadi sendu

Aku paksakan diri ini untuk kembali ke alam sepi

Agar aku bisa tidur pulas, mimpikan kamu di malam ini

========================================

Batu Kajang, 9/3/15, 20.53wita.

Tri Permadi, warga Mess Petrosea, Jl Tambang, RT 25.

Kec. Batu Sopang, Kab. Paser, Kalimatan Timur

.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun